Data is the new oil. Ungkapan tersebut menunjukkan betapa berharganya data bagi perusahaan. Tentu saja, data hanya berguna jika perusahaan dapat mengolahnya. Menurut laporan Inc., ada tujuh keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan yang bisa mengolah data. Dengan menganalisa data, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik. Selain itu, perusahaan juga akan dapat mengidentifikasi pelanggan setia. Dengan analitik data, perusahaan juga dapat menekan biaya operasional. Data juga bisa digunakan untuk menampilkan iklan yang lebih baik dan melakukan manajemen produk dengan lebih baik. Hal ini juga berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang esports.
Perusahaan asal Ukraina yang dikenal sebagai penyelenggara turnamen esports, StarLadder baru saja mengumumkan kerja samanya dengan Esports Analytics, perusahaan penyedia layanan analitik. Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan itu akan saling bertukar data. Data tersebut akan digunakan untuk membuat analisa dan perkiraan tren esports di masa depan yang lebih akurat. Dengan bantuan dari Esports Charts, StarLadder berharap mereka akan bisa berkembang menjadi lebih besar. Salah satu bentuk dukungan dari Esports Charts untuk StarLadder adalah memberikan laporan terkait turnamen-turnamen yang StarLadder adakan dan juga tren di industri esports.
“Bersama, kami akan membuat pasar esports tidak hanya menjadi lebih baik dan lebih transparan, tapi juga lebih menarik bagi perusahaan dan sponsor ternama — yang akan puas dengan hasil kampanye iklan mereka berkat analitik data kami, tak peduli besar kampanye itu, ,” kata pendiri Esports Charts, Ivan Danishevsky, seperti disebutkan oleh European Gaming. Esports Charts memang menawarkan layanan analitik untuk perusahaan esports dan streaming. Dengan data yang akurat, semuak pihak yang terlibat di industri esports — mulai dari penyelenggara, tim profesional, sponsor, sampai penonton — akan mengukur popularitas sebuah turnamen atau game. Pada awal September, Activision Blizzard juga menggandeng Nielsen untuk memastikan validitas data dari liga esports mereka.
“Sebagai perusahaan internasional asal Ukraina, kami sangat senang karena ada semakin banyak startup Ukraina yang masuk ke industri esports global,” kata Chief Product Officer, StarLadder, Gene Hladki, dikutip dari Esports Insider. “Sejak awal, Esports Charts menunjukkan keseriusan mereka dan kemampuan mereka. Semua perusahaan besar di industri esports menggunakan layanan analitik mereka. Dan tentu saja, kami juga kagum dengan profesionalisme mereka.” StarLadder telah mengadakan turnamen esports sejak 2001. Paling sering, mereka mengadakan turnamen untuk Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive. Belum lama ini, mereka telah mengadakan StarLadder Major Berlin 2019. Selain itu, mereka juga mengadakan turnamen untuk Player Unknown’s Battleground dan Hearthstone. Kerja sama dengan Esports Charts akan membantu mereka untuk mengetahui audiens mereka dengan lebih baik, yang akan membantu mereka untuk membuat strategi di masa depan.