Dark
Light

Mengenal Deskby, Penyedia Layanan Marketplace Ruang

1 min read
September 18, 2019
Deskby menawarkan kemudahan penyewaan tempat kerja, rapat, atau event. Didirikan pada tahun 2018 oleh Sastro Gozali dan Christian Situmorang.
Deskby menawarkan kemudahan penyewaan tempat kerja, rapat, atau event. Didirikan pada tahun 2018 oleh Sastro Gozali dan Christian Situmorang.

Bisnis penyewaan tempat kerja atau event seperti coworking space mulai banyak dijumpai di Indonesia. Deskby melihat peluang ini dengan menghadirkan sebuah layanan marketplace yang mampu menjembatani pemilik ruang dengan mereka yang membutuhkan ruang. Utamanya dalam hal memudahkan proses pemesanan dan pembayaran.

Deskby pertama kali beroperasi pada Juli 2018 silam. Diprakarsai Sastro Gozali dan Christian Situmorang, mereka mencoba mengembangkan marketplace penyewaan ruang yang fleksibel dan transparan.

“Di Deskby mereka bisa memesan ruang kerja di mana saja dan kapan saja,” jelas Sastro.

Deskby juga menyediakan rekomendasi ruangan atau tempat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan calon pengguna. Hanya dengan menghubungi pihak Deskby dan memberikan informasi mengenai tanggal, lokasi, dan perlengkapan yang dibutuhkkan, pihak Deskby akan menindaklanjutinya dengan rekomendasi.

Ada tiga produk unggulan yang ada di dalam sistem Deskby, yakni ruang rapat, event space, dan private office.

Sastro lebih jauh menjelaskan bahwa mereka berusaha keras untuk menjaga hubungan baik dengan pengguna dan mitra penyedia ruang. Deskby menjadikan kepuasan pemilik ruang dan mitra penyedia ruang sebagai hal utama.

“Dibanding dengan kompetitor lain, Deskby setiap kali ada inquiry yang masuk akan melakukan penyaringan terlebih dahulu, baru kemudian mengirimkannya ke partner Deskby memastikan bahwa leads yang masuk ke partner sesuai dengan apa yang potential customers inginkan dari partner,” cerita Sastro.

Kini sudah lebih dari setahun berjalan, Deskby memiliki hampir 800 ruang yang disewakan. Respons pengguna diklaim cukup baik sehingga membuat mereka optimis bisa terus bersaing dan tumbuh di ekosistem layanan penyewaan ruang di Indonesia. Saat ini Deskby didukung IDX Incubator.

Disinggung mengenai fokus saat ini dan target ke depannya, Sastro menjelaskan, Deskby saat ini masih berjalan dengan modal sendiri atau bootstrapping. Mencari pendanaan adalah salah satu target yang coba dicapai karena menjadi modal penting untuk mengembangkan fitur-fitur mutakhir selanjutnya.

“Fokus Deskby yang pertama adalah untuk terus memperluas daftar ruangan yang ada di situs kami dengan terus mencari dan mengubungi penyedia ruang yang tersebar di seluruh Indonesia. Yang kedua, kami saat ini gencar dalam mencari dan mengikuti event-event pitching atau speed dating dengan tujuan mendapatkan pendanaan. Pendanaan ini nantinya akan kami gunakan untuk mengebangkan aplikasi Deskby, mengembangkan website, dan strategi marketing kami,” tutup Sastro.

Previous Story

Ovo is Indeed Indonesia’s Fifth Unicorn

For Southeast Asia’s Muslim population, a shariah-compliant fintech company is a useful, even necessary, service.
Next Story

What Does It Mean to be a Shariah-Compliant Fintech Company?

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru