Dark
Light

Detik Rilis Situs Microblogging

1 min read
November 26, 2008

Buat anda yang suka bergaul di Plurk atau Twitter, kini sudah dirilis microblogging sejenis buatan lokal. Situs microblogging milik Detik ini dinamai Ngecap. Kalau dibilang mirip plurk mungkin tidak juga, Ngecap lebih mirip dengan Twitter. Dan kalau tidak salah kira, sepertinya Ngecap ini menggunakan engine microblogging buatan sendiri.

Fitur – fiturnya kurang lebih sama dengan situs microblogging lainnya : 140 karakter, groups, namun ada tambahan yaitu Ngecap Seleb. Penulis kurang mengerti mengenai Ngecap Seleb ini, karena nampaknya belum berjalan sepenuhnya namun dari namanya kemungkinan ini adalah tempat para selebritis ikut ngecap, seperti yang dilakukan detik di Blog Star. Untuk amannya, lebih baik dikatakan dalam pengembangan ( BETA version ).

Untuk pendaftaran sendiri cukup mudah, terutama jika anda sudah memiliki DetikID karena Ngecap ini juga menggunakan login autentifikasi yang sama dengan DetikID.

UPDATE : Sesuai dengan komen Toni dibawah, mungkin memang sebaiknya Detik mempunyai CReative Director yang lebih memahami komposisi warna, layouting, dan tipografi. Semua situs milik Detik is poorly designed. Seriously.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

20 Comments

  1. Poorly designed? Oh well, setuju.

    tapi setidaknya, bertambah satu lagi aplikasi web made in indonesia. Tapi mengapa keukeuh masuk microblogging y? selain kejayaan twitter, kenikmatan plurk, dan sudah adanya aplikasi sejenis buatan negeri, masih ada juga yang masuk area ini.

  2. Poorly designed? Oh well, setuju.

    tapi setidaknya, bertambah satu lagi aplikasi web made in indonesia. Tapi mengapa keukeuh masuk microblogging y? selain kejayaan twitter, kenikmatan plurk, dan sudah adanya aplikasi sejenis buatan negeri, masih ada juga yang masuk area ini.

  3. terus gimana nasib kronologger …?
    Kayaknya masih lama si Detik untuk merayu visitor menggunakan layanan tsb.
    Tipikal orang indo yg masih suka “made in” luar.

  4. terus gimana nasib kronologger …?
    Kayaknya masih lama si Detik untuk merayu visitor menggunakan layanan tsb.
    Tipikal orang indo yg masih suka “made in” luar.

  5. Hmm.. kalo dulu2 ngobrol2 sih, mereka kayanya punya Creative Director.
    Dari brainstorming dan ngobrol bareng2… Dibuatin corak dari pengembangan selanjutnya mo ke arah mana. Baru dibikinin satu-satu detail desainnya
    Apa mungkin karena dari dulu, arahan Creativenya dipegang oleh satu, dua orang yang itu2, dari dulu?

    Untuk mendukung itu, terlebih dahulu dia bikin Single Sign-On, untuk menampung dari aplikasi-2 yang akan dibuat selanjutnya.

    Heran, kenapa Detik selalu bikin aplikasi *whateva things* yang sedang ngetrend sekarang, dan diceplokin masuk sebagai Subdomain baru Detik…
    Sampe gue bikin hipotesa gini..
    Detik is just detik, if they don’t improvise..
    They will be grind by another webcompany/webportal which have more money, creativity, manpower, money and content

  6. Hmm.. kalo dulu2 ngobrol2 sih, mereka kayanya punya Creative Director.
    Dari brainstorming dan ngobrol bareng2… Dibuatin corak dari pengembangan selanjutnya mo ke arah mana. Baru dibikinin satu-satu detail desainnya
    Apa mungkin karena dari dulu, arahan Creativenya dipegang oleh satu, dua orang yang itu2, dari dulu?

    Untuk mendukung itu, terlebih dahulu dia bikin Single Sign-On, untuk menampung dari aplikasi-2 yang akan dibuat selanjutnya.

    Heran, kenapa Detik selalu bikin aplikasi *whateva things* yang sedang ngetrend sekarang, dan diceplokin masuk sebagai Subdomain baru Detik…
    Sampe gue bikin hipotesa gini..
    Detik is just detik, if they don’t improvise..
    They will be grind by another webcompany/webportal which have more money, creativity, manpower, money and content

  7. ooh.. satu lagi bro!
    Mereka jg dikenal dgn Pada saat2 tertentu, suka mengeluarkan fitur terburu2. Entah secara code blom mateng bener, ato secara server juga blom tentu ready!
    Jadi… Harap maklum

    Kejadian terakhir yang gue amati adalah pada DetikTV, dimana server masih pake komputer rakitan, dan deadline dipercepat…

    Lebih lengkapnya via IM aja deh 😛

  8. ooh.. satu lagi bro!
    Mereka jg dikenal dgn Pada saat2 tertentu, suka mengeluarkan fitur terburu2. Entah secara code blom mateng bener, ato secara server juga blom tentu ready!
    Jadi… Harap maklum

    Kejadian terakhir yang gue amati adalah pada DetikTV, dimana server masih pake komputer rakitan, dan deadline dipercepat…

    Lebih lengkapnya via IM aja deh 😛

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Google Kerjasama Dengan Odnoklassniki

Next Story

LokasiJakarta.com

Latest from Blog

Don't Miss

Interspace dan Detikcom Kerja Sama untuk Penyediaan Layanan Iklan Afiliasi di BlogDetik

Interspace Indonesia, yang menawarkan platform periklanan Access Trade di Indonesia,

The Real Winner of Indonesia’s Presidential Election 2014: Online News Portal

It is undeniable that the latest Indonesia’s presidential election was