Smartphone Advan memang selalu hadir untuk mengisi pangsa pasar kelas bawah. Hal tersebut memang selalu menjadi fokus penjualan Advan, di mana pangsa pasar pemula masih memiliki peluang yang besar. Oleh karena itu, Advan meluncurkan lagi satu perangkat yang memang untuk memenuhi kebutuhan para pengguna entry level.
Advan meluncurkan G2 Pro, sebuah smartphone yang merupakan penerus dari Advan G2 yang diluncurkan sekitar dua tahun yang lalu. Walaupun Advan G3 sudah dipasarkan tahun lalu, Advan merasa harus memenuhi pasar dari G2 yang memiliki harga Rp1,2 jutaan.
Advan G2 Pro mengedepankan besarnya RAM dan penyimpanan internal. Pada pasar dengan harga Rp1,2 juta, perangkat dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB belum bisa ditemukan. Selain itu, Advan juga menyematkan dua kamera 13 MP + 2 MP untuk bisa mendapatkan bokeh yang lebih baik.
Spesifikasi Advan G2 adalah sebagai berikut
SoC | Spreadtrum SP9863a_1h10 |
CPU | 4x Cortex A55 1.6 GHz + 4x Cortex A55 1.2 GHz |
GPU | PowerVR Rogue GE8322 |
RAM / Penyimpanan Internal | 3 GB / 32 GB |
Layar | IPS 6 inci 1440×720 |
Baterai | 3.300 mAh |
OS | Android Pie 9.0 |
Advan G2 Pro dijual dengan harga Rp1.200.000. Harga ini diklaim terpaut sedikit dengan merek dari luar negeri namun menawarkan RAM dan penyimpanan internal yang lebih besar. Advan menawarkan G2 Pro dengan warna Blue Gradient Black dan Champagne Gradient Coffee.
RAM dan Penyimpanan Internal yang Besar?
Advan memang menjual G2 Pro dengan membesarkan bagian RAM dan penyimpanan internalnya. Padahal, RAM dan penyimpanan internal bukan satu-satunya yang menentukan kinerja dari sebuah perangkat. Apa alasannya?
M. Arya Wahyudi selaku GM Marketing Advan menjelaskan bahwa hal pertama yang dicari oleh orang-orang saat ini adalah berapa besar RAM dan penyimpanan internalnya. Sistem operasi, baterai, CPU, dan lainnya menjadi nomor dua. Bahkan pada saat ditanyakan mengapa menggunakan SoC yang tidak populer seperti Spreadtrum, beliau menjawab hal itu tidak menjadi masalah.
Menggunakan SoC Spreadtrum
Spreadtrum yang digunakan pada Advan G2 merupakan cip baru yang dikeluarkan oleh perusahaan asal Tiongkok yang sekarang bernama Unisoc. Chipset yang digunakan memiliki 8 inti prosesor dengan kombinasi 1,6 GHz pada cluster performance dan 1,2 GHz pada cluster low power. GPU yang digunakan adalah PowerVR Rogue GE8322.
Cip yang satu ini sudah menggunakan prosesor Cortex A55, di mana merupakan prosesor ARM untuk hemat daya yang paling kencang saat ini. Hal ini membuat kinerja Advan G2 pada saat pertama kali saya coba memang cukup responsif. Diatas kertas, Cip dengan proses pabrikasi 28 nm ini memang memiliki kinerja yang mirip dengan Mediatek Helio P22.
Advan G2 Pro pun saya pasangkan CPU-Z untuk mengetahui spesifikasi lengkapnya. Berikut adalah hasil dari CPU-Z tersebut
Membahas antara Advan G2 Pro dan cip Spreadtrum SC9863 memang menarik. Saya pun sudah “memesan” satu unit demo untuk diulas lebih lanjut. Tunggu ya kehadiran kedua artikel tersebut.