Tim Dota 2 papan atas Alliance belum lama ini mengumumkan kerja sama yang cukup unik dengan perusahaan media sekaligus esports organizer asal Australia, Mogul. Mereka akan meluncurkan sebuah sirkuit kompetisi Dota 2, dengan nama Alliance League. Kompetisi ini menawarkan hadiah US$100.000 (sekitar Rp1,42 miliar) kepada para pemenangnya.
“Alliance League akan memberikan para penggemar kami kesempatan untuk meningkatkan skill bersama tim, menghadiri sesi pelatihan 1-on-1, memenangkan hadiah besar, serta mengikuti undian untuk bertemu tim (Alliance) dan menonton kami bermain. Tawaran membership dan seri turnamen baru ini memungkinkan kami untuk menciptakan warisan esports yang kekal sambil mendukung para pemain terbaik masa depan serta seluruh penggemar yang telah mendukung perjalanan kami,” demikian papar Jonathan “Loda” Berg, CEO sekaligus pelatih tim Alliance, dilansir dari Esports Insider.
Ikatan antara Alliance dan Mogul sudah terjalin sejak bulan Mei 2019 kemarin. Saat itu mereka mengumumkan bahwa salah satu program kerja samanya adalah pengadaan event tahunan yang ditujukan untuk para pemain amatir dan semiprofesional di Eropa. Hadiah senilai US$50.000 (sekitar Rp714,6 juta). Alliance dan Mogul juga meluncurkan program membership yang keuntungannya akan dibagi untuk berdua.
Alliance League sendiri dibuka untuk para pemain dan tim di wilayah Eropa dan Asia Tenggara. Liga ini memiliki tahapan kualifikasi musiman yang akan berjalan masing-masing selama 3 bulan dalam satu tahun ke depan. Kemudian puncaknya adalah kompetisi final Alliance Majors di tahun 2020. Saat ini pendaftaran untuk Alliance League Season 1 Qualifier 1 telah dibuka, dan pertandingannya akan dimulai pada tanggal 30 Agustus.
“Mogul sangat senang telah menciptakan teknologi sistem ladder canggih dan fitur membership untuk digunakan oleh Alliance dan partner-partner lainnya di seluruh dunia. Hal-hal ini memungkinkan para penggemar untuk menikmati konten terpusat, penawaran eksklusif, dan interaksi dengan tim-tim favorit mereka di level kompetitif,” ujar Jamie Skella, Chief Strategy and Commercial Officer di Mogul.
Esports Insider juga mengabarkan bahwa modal yang digunakan Mogul untuk mewujudkan kerja sama dengan Alliance salah satunya berasal dari investasi yang mereka peroleh di bulan Mei. Saat itu mereka memperolah dana sebesar kurang lebih A$3,1 juta (sekitar Rp29,9 miliar) dari penjualan saham ke berbagai investor.
Mengingat hadiah yang ditawarkan cukup besar dan melibatkan nama besar Alliance, tampaknya kita bisa menebak bahwa Alliance League akan cukup banyak diminati. Perkembangan Alliance dari tim esports ke arah penyelenggaraan turnamen juga merupakan hal yang menarik. Mungkinkah tren serupa juga akan diikuti oleh tim-tim Dota 2 lainnya?
Sumber: Esports Insider