International Esports Federation (IESF) belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan memasukkan Tekken 7 sebagai salah satu cabang pertandingan resmi untuk kompetisi individu di Esports World Championship 11 di Seoul, Korea Selatan. Dengan masuknya Tekken 7, artinya kini IESF Esports World Championship 11 telah memiliki dua game yang terkonfirmasi. Game pertamanya, diumumkan pada bulan Mei lalu, adalah Dota 2.
Bila Anda tidak familier dengan IESF, organisasi ini adalah federasi internasional yang bertujuan untuk mempromosikan esports sebagai olahraga sejati, melampaui batas bahasa, ras, atau budaya. IESF memiliki empat misi utama, yaitu:
- Meningkatkan jumlah negara anggota
- Menciptakan regulasi dan standar esports internasional
- Melatih wasit lewat program sumber daya manusia
- Menyelenggarakan kejuaraan esports internasional
Pertama kali didirikan di Korea Selatan dengan anggota pada tahun 2008 dengan anggota 9 negara, saat ini IESF sudah berkembang mencakup lebih dari 46 negara, termasuk Indonesia. IESF memiliki turnamen internasional sendiri dengan judul Esports World Championship. Menurut IESF, saat ini Esports World Championship adalah satu-satunya turnamen esports di mana para atlet timnas bertanding dan mewakili negara masing-masing secara resmi.
Turnamen Esports World Championship 10 sebelumnya telah digelar di kota Kaohsiung, Taiwan, dengan 459 tim sebagai partisipan. Sementara Esports World Championship 11 tahun ini akan digelar pada kuartal keempat tahun 2019, namun untuk sementara IESF belum mengumumkan jadwal pastinya. Bila berkaca pada turnamen sebelumnya yang digelar bulan November, ada kemungkinan waktunya pun akan jatuh sekitar bulan yang sama.
Tekken sendiri bukan pertama kalinya menjadi salah satu cabang pertandingan. Justru seri Tekken sudah jadi game langganan sejak tahun 2012 lalu. Nantinya para atlet yang ingin berpartisipasi di turnamen Esports World Championship 11 haruslah merupakan pilihan dari federasi nasional yang tergabung dengan IESF. Untuk Indonesia, organisasi yang dimaksud adalah IeSPA.
IESF belum mengumumkan berapa total jumlah game yang akan dipertandingkan tahun ini. Sebagai perbandingan, tahun lalu Esports World Championship mengusung tiga game yaitu League of Legends, Counter-Strike: Global Offensive, dan Tekken 7. Tahun ini Dota 2 dipilih karena menurut IESF game tersebut “memiliki daya tarik universal”. Sementara Tekken 7 memang sudah jadi langganan.
Bila Indonesia jadi berpartisipasi nanti, kira-kira siapakah pemain yang akan menjadi wakil? Apakah akan sama dengan kontingen Tekken yang bertanding di SEA Games 2019? Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut dari IESF, dan terus pantau Hybrid untuk berita esports fighting game lainnnya.
Sumber: IESF