Hari ini (1 Juli 2019), Wykrhm Reddy, tokoh dari komunitas Dota 2 internasional mengumumkan daftar tim peserta yang mendapatkan undangan ke Closed Qualifier TI9 untuk berbagai wilayah.
Berikut ini adalah daftar tim dan masing-masing wilayahnya:
Asia Tenggara:
- Mineski
- BOOM ID
Tiongkok:
- EHOME
- RNG
- Team Aster
- Team Sirius
CIS:
- Gambit Esports
- NA’VI
- Team Spirit
- Team Empire
- Winstrike Team
Eropa:
- The Final Tribe
- Chaos
Amerika Utara:
- J.Storm
- Forward Gaming
- compLexity
- Beastcoast
Amerika Latin:
- paiN Gaming
- Team Ham
- Team Anvorgesa
- Thunder Predator
Dari Closed Qualifier ini, hanya ada 1 kursi dari masing-masing wilayah untuk diperebutkan ke kompetisi Dota 2 paling megah sedunia, The International 9 (TI9). Karena itulah, hanya ada 6 slot tersisa buat mereka-mereka yang ingin bertanding dengan 12 tim terbaik dunia yang sudah mengamankan kursi mereka lewat perolehan DPC poin, musim 2018-2019.
12 tim yang berhak mendapatkan undangan langsung ke TI9 adalah sebagai berikut:
- Team Secret
- Virtus.pro
- Vici Gaming
- Evil Geniuses
- Team Liquid
- PSG.LGD
- Fnatic
- Ninjas in Pyjamas
- TNC Predator
- OG
- Alliance
- Keen Gaming
Peluang BOOM ID ke TI9?
Jika melihat peta persilatan Asia Tenggara musim ini, faktanya, inilah peluang terbesar BOOM ID untuk membawa 5 pemain Indonesia merasakan megahnya kompetisi Dota 2 terakbar di alam semesta.
Kenapa? Karena 2 tim unggulan dari Asia Tenggara musim ini, TNC Predator dan Fnatic sudah memastikan lolos lewat jalur DPC. Maka dari itu, dua tim besar Asia Tenggara yang tersisa punya peluang besar untuk lolos ke ajang utama yaitu Mineski dan BOOM ID.
Jika berbicara soal sejarah, Mineski mungkin memang punya rekam jejak yang lebih baik. Mineski pernah jadi juara Major saat memenangkan DAC (Dota 2 Asia Championship) 2018. Dari sejarah pertarungan keduanya, Mineski juga lebih banyak menang saat bertemu BOOM ID.
Namun begitu, sejarah mencatat BOOM ID juga pernah membukukan setidaknya 3 kemenangan melawan tim asal Filipina tadi.
Ditambah lagi, faktanya, dibanding dengan TNC dan Fnatic, Mineski yang saat ini memang bisa dibilang lebih lemah. Karena itulah, BOOM ID sendiri juga sebenarnya punya peluang untuk mengalahkan kembali dan merebut kursi kehormatan buat kawasan Asia Tenggara.
Marzarian “Owljan” Sahita, General Manager dari BOOM ID yang saya hubungi sempat memberikan komentarnya mengenai kesempatan Closed Qualifier ini.
“Lumayan berdebar-debar karena tentunya kita semua yang ada di BOOM ID, atau bahkan para pecinta Dota 2 Indonesia, berharap Dreamocel, Jhocam, Khezcute, Fbz & Mikoto bisa kembali membuat rekor bukan hanya sebagai player; tapi juga tim yang terdiri dari 5 orang Indonesia pertama yang mampu masuk ke The International. Hal ini mungkin terlihat sederhana, tapi menurut saya, impact-nya akan sangat berpengaruh terhadap scene esports di Indonesia jikalau BOOM ID berhasil lolos.” Terang Ojan, sapaan akrab kawan saya yang satu ini.
“Kalau berbicara soal peluang, semua bisa dibilang relatif. Namun demikian, kita optimis dengan pengalaman dan chemistry yang telah dibentuk cukup lama ini bisa menjadi salah satu keunggulan. Dari sisi teknis, kita juga sudah mempersiapkan coach dan analyst serta memberikan waktu kepada tim Dota 2 untuk lebih fokus ke latihan.” Tutup sang General Manager yang kabarnya sedang cari pacar ini… Eh…
Tak lengkap juga sepertinya jika saya tidak menghubungi Brando Oloan, sang Manajer Tim BOOM ID untuk Dota 2. “Ini memang peluang terbesar Indonesia buat ke TI. Tahun ini, kita juga sudah melakukan banyak persiapan. Kita siap! Gua PEDE!” Ujar Brando semangat.
Akhirnya, Anda bisa melihat jadwal di gambar di atas jika ingin mendukung dan menonton langsung perjuangan kawan-kawan kita dari BOOM ID. Namun sebelum Closed Qualifier (Regional Qualifiers), ada juga Open Qualifier buat tim-tim Asia Tenggara ataupun Indonesia lainnya.
Apakah tim-tim Indonesia lainnya juga bisa mendapatkan kesempatan bertanding di Closed Qualifier, seperti PG.Barracx, EVOS Esports, dan kawan-kawannya? Bagaimana perjuangan BOOM ID nanti? Apakah mereka benar-benar dapat membawa nama Indonesia ke panggung megah TI9? Kita doakan saja ya.