Dark
Light

Facebook Resmikan “Ruang Kumpul” Komunitas Startup dan Developer di Jakarta

1 min read
June 24, 2019
Lab Innovation Facebook Indonesia
Acara peresmian ruang kumpul dari Facebook, Lab Innovation Indonesia / DailySocial

Facebook meresmikan fasilitas ruang kumpul komunitas, dinamai “Lab Innovation Indonesia” (Linov). Lokasinya terletak di CoHive Plaza Asia, Senayan, Jakarta.

Ini adalah ruang kumpul komunitas kedua yang diresmikan Facebook, setelah Ruang Komunal (RuKi) pada Mei tahun lalu. Perbedaan antara keduanya, RuKi lebih diarahkan buat komunitas sosial. Sementara Linov khusus untuk komunitas industri teknologi, seperti pelaku startup, developer, dan inovator.

Baik Linov dan RuKi adalah bagian dari program ekosistem hub dari Facebook untuk komunitas dapat tumbuh di ranah online dan offline. Indonesia jadi satu-satunya negara yang memiliki fasilitas ruang kumpul Facebook.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari menjelaskan, dua ruang kumpul ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepada semua penggunanya, tidak lagi sekadar mendorong pakai platform-nya saja. Terlebih, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia.

“Di Facebook, kami melihat semakin banyak komunitas berkumpul untuk mendiskusikan berbagai macam topik sehingga kami mulai berpikir tentang apa yang dapat kami lakukan untuk dukung mereka secara offline,” katanya, Senin (24/6).

Linov dan RuKi dapat dimanfaatkan untuk berkumpul secara gratis tanpa dipungut biaya sama sekali oleh Facebook. Apabila komunitas ingin menggunakan ruang kumpul Facebook, akan disediakan alat pendukung untuk presentasi, serta dapur mini yang berisi makanan dan minuman ringan.

Komunitas hanya perlu mendaftar diri lewat situs Lab Innovation dan mengisi beberapa data yang dibutuhkan Facebook.

Ruben menyebut, Facebook juga mengadakan pertemuan rutin, pelatihan, serta lokakarya yang diadakan oleh anggota Developer Circles dan FbStart. Facebook juga bekerja sama dengan Hacktiv8 untuk mengadakan program “Developer Circles Javascript Training Course and Bootcamp.”

“Di dalam Lab Innovation, pelaku startup, developer, dan inovator dapat saling berkolaborasi, belajar, dan bertukar ide untuk bantu mereka dalam mengembangkan keahlian dan jaringannya.”

Sejak setahun RuKi diresmikan, sambungnya, pihaknya telah memfasilitasi lebih dari 4 ribu orang yang datang dari 860 komunitas di wilayah Jabodetabek.

Total program yang telah dijalankan sekitar 212 program, baik diselenggarakan langsung oleh Facebook maupun komunitas sendiri. Beberapa topik yang diangkat mengenai toleransi, difabel, kesehatan mental, dan pemberdayaan perempuan.

Ruben menuturkan, ke depannya Facebook akan membawa baik RuKi maupun Linov ke luar Jakarta, agar semakin banyak komunitas bisa berkumpul secara offline. Yang terdekat, rencananya bakal disiapkan RuKi yang berbentuk pop up di kota-kota besar.

“Banyak feedback yang masuk ke kami untuk mengadakan RuKi di luar Jakarta, karena memang isu di sini tidak bisa dipukul rata juga terjadi di luar sana. Kami masih cari kota yang akan disasar serta topik yang mau diangkat, apa yang sedang hot di sana,” pungkasnya.

Previous Story

Melihat Pengembangan Teknologi Drone di Markas JD.com

PES League 2019 World Finals
Next Story

3 Pemain Indonesia Berlaga di Emirates Stadium untuk PES League 2019 World Finals

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Meta generative AI

Meta Siap Integrasikan Generative AI ke WhatsApp, Messenger, dan Instagram

Meta bakal mengintegrasikan generative AI ke berbagai produknya. Kabar tersebut