Dark
Light

Kemkominfo Umumkan “The Next 1001 Startup Digital”

1 min read
May 24, 2019
Sebagai pembaruan program sebelumnya, The Next 1001 Startup Digital tak lagi targetkan kuantitas 1000 startup
Ditjen Aptika Kemkominfo saat mengumumkan pembaruan program inkubasi startup / Kominfo

Kementerian Kominfo bersama para penggerak ekosistem digital meluncurkan “The Next 1001 Startup Digital”. Program ini merupakan pembaruan dari Gerakan Nasional 1000 Startup yang sebelumnya sudah dijalankan sejak 2016. Nantinya berbagai lembaga, seperti BUMN dan perusahaan swasta, akan lebih banyak disinergikan dalam suksesi program tersebut.

“Gerakan ini disinergikan dengan program dari lembaga lain seperti BUMN dan perusahaan lainnya. Di masing-masing kota (ada 10 kota yang sudah disinggahi program sebelumnya) rencananya akan didirikan pusat inovasi, pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat setempat,” ujar Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

Jika gerakan sebelumnya menargetkan kuantitas melahirkan 1000 startup, dengan pembaruan visi kegiatan ini lebih ditargetkan untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Menurut Samuel, semua pihak –baik itu telko, komunitas, akademisi, pemerintahan, hingga coworking space—akan diajak berbaur untuk melangsungkan The Next 1001 Startup.

“1001 itu dari angka biner, digital. Kita ada moto, mari kita bangun dengan 1000 mimpi, 1000 karya dan 1000 solusi untuk 1 Indonesia Raya,” ujar Samuel.

Sementara itu Staf Khusus Menkominfo Lis Sutjiati menekankan, bahwa keluaran dari program ini nantinya berupa startup yang mampu menyelesaikan isu-isu terkait kebutuhan industri digital. Dengan kualitas lebih baik dan sesuai keinginan investor.

“Program lanjutan 1000 Startup Digital ini akan terus mempertahankan kualitas terbaik, dengan memperbarui mentor, membuat modul pembelajaran secara online, memaksimalkan ide dan bakat yang dimiliki. Dengan harapan dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Lis.

Untuk pengembangan startup sendiri, Kemkominfo menaungi beberapa program. Di tahapan early stage ada program ini. Sementara untuk scaling stage, Kemkominfo juga punya program The Nexicorn, dengan target membawa startup ke pendanaan tingkat lanjut dan menjadi unicorn.

OYO Lite berukuran 800 KB. Meski belum tersedia di Indonesia, telah tersedia di beberapa negara
Previous Story

Belum Tersedia di Indonesia, Oyo Luncurkan Aplikasi Oyo Lite

Next Story

Grab for Business Present as Company’s Accommodation

Latest from Blog

Don't Miss

Several Findings on the Merah Putih Fund

The government recently announced the “Akselerasi Generasi Digital”, a collaborative
Merah Putih Fund

Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Merah Putih Fund

Pemerintah mengumumkan inisiatif “Akselerasi Generasi Digital”, sebuah gerakan kolaboratif untuk