Dark
Light

Nokk dan Warden, Operator R6 Baru dalam Update Bertajuk Operation Phantom Sight

2 mins read
May 21, 2019
Sumber: Ubisoft Official Media

Rainbow Six sudah memasuki tahun yang ke empat. Jelang akhir musim, kini Ubisoft akhirnya sudah mengungkap operator terbaru mereka, Nokk dan Warden. Dalam update yang bertajuk Operation Phantom Sight, kedua operator ini akan hadir pada musim kedua, beserta dengan perubahan-perubahan lain yang akan dihadirkan di dalam game.

Kedua Operator ini punya karakteristik yang mewakili masing-masing kata dari judul update season 2 tersebut. Elemen Phantom dihadirkan lewat Nokk sebagai Operator Attacker yang bersifat stealthy. Sementara elemen Sight datang dari Warden sebagai Operator Defender, yang punya kemampuan penglihatan super tajam.

Bersifat stealthy, gadget milik Nokk bernama Hel Presence Reduction. Fungsi gadget ini adalah membuat Nokk jadi tidak terlihat oleh kamera pengawas dan membuat suara langkah kakinya jadi lebih pelan. Jika melakukan tembakan, Nokk jadi sedikit terlihat dalam bentuk sebuah garis tipis yang membentuk siluet tubuhnya.

Nokk, seperti Vigil dan Caveira, berfungsi untuk dapat menyusup ke area kunci dengan tanpa terdeteksi, dan membungkam para Defender yang lengah. Agar lebih seimbang, pilihan senjata Nokk adalah senjata-senjata spesialis close-quarter combat. Dua senjata tersebut adalah FMG-9 seperti milik Smoke, dan Shotgun SIX12 SD seperti milik Lesion.

Sementara Warden punya gadget bernama Glance Smart Glasses. Mewakili elemen “Sight”, gadget ini membuat Warden jadi punya penglihatan yang tajam. Ketika digunakan, Warden tak bisa terbutakan oleh flash dari Stun Grenade atau Flash Shield milik Operator Blitz, dan dapat melihat dengan jelas menembus smoke.

Warden dengan gadget miliknya, terbilang sangat bergantung pada momentum di dalam permainan. Namun gaya main Operator ini kurang lebih seperti ini: Bersiaga di barisan depan, bersiap menyerang balik Attacker yang sedang menyerbu dengan tergesa-gesa, karena merasa percaya sudah membutakan seseorang dengan Stun Grenade.

Lalu kira-kira bagaimana dampak kehadiran dua Operator baru ini terhadap meta permainan di R6 nantinya? Saya berbincang singkat dengan Ajie “WildLotus” Zata dari Project Manager R6IDN sekaligus salah satu caster di kancah kompetitif R6 Indonesia. Membahas soal ini, menurutnya dari kedua Operator tersebut, Warden yang bakal lebih berguna di dalam meta permainan.

Sumber: Ubisoft Official Media
Sumber: Ubisoft Official Media

“Nokk, walaupun bisa invisible dan bikin surprise attack, tapi menurut saya masih kurang bisa masuk meta kompetitif. Mengapa demikian? Salah satunya adalah karena kehadirannya bisa dengan mudah di-counter oleh Operator-Operator Defender yang fungsi gadget-nya adalah trapping seperti, Lesion, Kapkan, dan Ela.” Jawab Ajie membahas soal Nokk.

Lalu bagaimana dengan Warden? Menurut saya Warden ini bakal sangat mengerikan, apalagi untuk melawan Operator seperti Blitz, atau permainan breaching yang sangat agresif. Membahas ini, Ajie mengatakan bahwa Warden nantinya bisa menggantikan peran Operator yang biasa digunakan sebagai Anchor, seperti Mira, Doc, atau Rook. “Ditambah lagi, loadout Warden yang adalah Shotgun, membuat rotasi Operator ini jadi lebih efektif ketimbang Maestro. Tapi menurut saya Warden bisa juga dikombinasikan dengan Maestro itu sendiri, atau Operator Anchor lain sepeti Smoke, Echo, Kaid, dan Mute.” Lanjut Ajie.

Dua Operator ini akan hadir dalam Operation Phantom Sight, yang kemungkinan besar sudah dapat dimainkan pada sekitar bulan Juni. Selain kehadiran dua Operator tersebut, update Y4S2 juga akan menghadirkan rework pada map Kafe Dostoyevsky, rework Thermal Scope milik Glaz, dan beberapa perubahan perubahan penting lainnya.

Previous Story

Sony Gandeng Microsoft Demi Menyongsong Era Cloud Gaming

Outpost Bali
Next Story

Outpost Layanan Coworking & Coliving Space Berbasis di Bali Dapatkan Pendanaan 18,8 Miliar Rupiah

Latest from Blog

Don't Miss

Gaimin Gladiators Jadi Tim R6S Indonesia Pertama di Six Berlin Major 2022

Indo Pride! Gaimin Gladiators yang semuanya berisikan pemain Indonesia akan

Kata R6IDN Soal Timnas Indonesia Untuk Rainbow Six World Cup

Tanggal 11 September 2020 lalu, Ubisoft mengumumkan turnamen Rainbow Six