Saat memulai sebuah bisnis, pengelolaan arus kas secara disiplin selalu menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan modal dan tingkat omset penjualan. Dengan pengelolaan arus kas yang baik, pegiat startup dapat menentukan strategi untuk mengembangkan bisnisnya dengan mudah.
Walaupun mengelola uang itu bukan perkara mudah bagi startup dengan keuangan yang terbatas, menciptakan perusahaan dengan tata kelola keuangan yang efisien adalah impian bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas beberapa tips mengelola keuangan yang perlu diperhatikan sebelum mendirikan startup.
Pada dasarnya, Arus Kas (Cash Flow) adalah pergerakan dana masuk dan keluar dari kegiatan operasional bisnis Anda. Anda harus melacak pergerakan Arus Kas dalam kurun waktu mingguan, bulanan, atau triwulanan. Agar arus kas bisnis Anda tetap sehat, ada baiknya Anda perlu mengetahui beberapa tips menjaga arus kas bisnis berikut ini:
1.Mengurangi pengeluaran operasional
Cara meningkatkan arus kas bisnis yang kedua adalah dengan mengurangi pengeluaran operasional. Misalkan dalam satu bulan biaya operasional bisnis Anda adalah Rp10 juta. Maka dengan cara ini Anda bisa menguranginya menjadi 8 juta saja, sehingga masih ada selisih 2 juta. Selisih 2 juta inilah yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan arus kas bisnis Anda. Contoh dari mengurangi pengeluaran operasional ini antara lain mengurangi biaya operasional, menekan harga pokok produksi serta menekan harga pokok penjualan.
2. Evaluasi terhadap arus kas
Dengan melakukan evaluasi berkala terhadap cash flow, Anda akan bisa mendeteksi permasalahan yang terjadi pada keuangan bisnis Anda. Walaupun dilihat sekilas sehat-sehat saja tetapi belum tentu di dalamnya seperti yang dilihat.
3. Menetapkan tujuan bisnis
Alih-alih mengatakan, “Saya ingin bangun perusahaan bernilai miliaran rupiah,” sebaiknya Anda alihkan dengan membuat rencana keuangan yang terukur, sehingga cukup realistis untuk dicapai.
Buatlah catatan target secara bulanan, mingguan, bahkan harian untuk membuat Anda tetap berada di jalur yang tepat dan tumbuh secara konstan. Anda pun dapat memprediksi kapan pencapaian tertinggi dapat terealisasi, setelah beberapa target kecil berhasil dilampaui.
4. Berikan Tingkat Prioritas pada Pengeluaran
Pada dasarnya setiap pengeluaran memiliki tingkat prioritas yang harus diperhitungkan secara benar. Ada pengeluaran yang memiliki dampak besar terhadap kemajuan bisnis dan ada juga pengeluaran yang tidak terlalu berpengaruh dalam bisnis. Untuk itu, sebelum membuat keputusan untuk mengeluarkan kas, cobalah amati terlebih dahulu, apakah itu termasuk hal yang penting dan dapat mengembangkan bisnis, atau dapat ditunda pengeluarannya?
Anda bisa mulai memikirkan untuk membuka tabungan yang menguntungkan bagi bisnis Anda.
Contohnya adalah Tabungan MAKSI dari Maybank yang memberikan gratis tarik tunai di jaringan ATM di Indonesia, gratis transfer online melalui Maybank Internet Banking/App. dan gratis asuransi/ tambahan bunga hingga 5% p.a
Dengan Tabungan MAKSI tidak perlu khawatir tabungan tekor, karena biaya tarik tunai di ATM bank lain, kena biaya transaksi transfer ke bank lain /bayar tagihan rutin bahkan di Tabungan MAKSI bisa dapat tambahan bunga hingga 5%.
Apabila berhasil melewati target-target skala kecil yang Anda buat sendiri, bakal timbul rasa percaya diri yang membuat Anda terus yakin untuk melaju sebagai seorang wirausaha sejati.
Informasi mengenai Tabungan MAKSI dapat dilihat melalui website link berikut ini http://bit.ly/TabunganMAKSI_
–
Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Maybank.