Privasi dan hoax sejak lama jadi perdebatan dalam interaksi di berbagai platform digital, salah satunya di Facebook yang merupakan jejaring sosial terbesar saat ini. Sadar betul kesalahan dalam mengelola kedua hal ini dapat berdampak buruk, WhatsApp yang merupakan aplikasi kepunyaan Facebook baru saja melakukan lompatan kecil yang berfokus pada privasi pengguna.
Ditujukan untuk melindungi pengguna dari berbagai paparan tak diinginkan, WhatsApp menggulirkan fitur baru yang memberi keleluasaan kepada pengguna untuk menentukan siapa yang boleh menambahkan mereka ke sebuah grup. Pembatas baru ini tentu mengubah total cara kerja terdahulu yang berjalan sebaliknya, di mana siapapun bebas “menculik” seseorang untuk masuk ke dalam grup selama mengetahui nomornya, bahkan yang bukan kontak.
Jadi, untuk WhatsApp versi beta baik Android maupun iOS akan muncul satu opsi baru di Akun – Privasi – Grup. Ketika menu ini diakses, Anda akan mendapati tiga pilihan, antara lain Everyone, My Contact dan No Body.
Apabila Anda memilih Everyone, maka siapapun bisa menambahkan Anda ke dalam grup tanpa persetujuan. Tetapi jika Anda memilih My Contact, maka hanya orang-orang yang terdaftar di dalam kontak yang dapat menambahkan Anda ke grup. Sedangkan yang tidak dalam kontak atau bukan siapa-siapa, mereka harus mengundang Anda melalui chat terpisah dan Anda punya hak untuk menerima atau menolak undangan bergabung tersebut.
Fitur ini memang masih dalam tahap pengujian, namun, WhatsApp telah membeberkan bahwa pengembangan baru akan mulai diluncurkan untuk beberapa pengguna mulai hari ini dan akan tersedia secara global dalam beberapa pekan mendatang. Update WhatsApp Anda sekarang agar menjadi yang pertama mencicipi fitur baru ini.
Sumber berita WhatsApp via Venturebeat dan gambar header Pixabay.