Dark
Light

Qualcomm Umumkan Chipset Khusus untuk Smart Speaker

1 min read
March 20, 2019

Sebagai salah satu produsen chip terbesar di dunia, Qualcomm selalu melihat ada peluang untuk menyempurnakan suatu kategori perangkat lewat chipchip bikinannya, seperti misalnya chip Bluetooth khusus untuk true wireless earphone yang mereka umumkan tahun lalu.

Tahun ini, salah satu kategori yang menjadi target mereka adalah smart speaker, sejalan dengan terus naiknya tren integrasi artificial intelligence (AI). Mereka baru saja mengumumkan seri chipset baru dengan kode QSC400, yang didedikasikan untuk membenahi problem-problem yang dialami gelombang pertama smart speaker.

Yang paling menarik, chipset ini telah mendukung teknologi speech recognition berbasis AI yang bisa berjalan secara offline, kira-kira mirip seperti yang diumumkan Google baru-baru ini. Ini berarti voice assistant yang terintegrasi bisa merespon dengan lebih cepat.

Bukan cuma itu, Qualcomm mengklaim chipset bikinan mereka memungkinkan smart speaker untuk mengenali suara pengguna dengan lebih baik, bahkan di tempat yang ramai sekalipun. Contoh gampangnya, menggunakan smart speaker yang ditenagai chipset ini, Anda tak perlu berteriak untuk menginstruksikan voice assistant ketika musik sedang diputar.

Selain untuk smart speaker, QSC400 sejatinya juga bisa diaplikasikan ke perangkat audio lain, seperti soundbar atau AV receiver. Itulah mengapa Qualcomm merancangnya supaya mampu mengolah audio 32 channel dari teknologi Dolby Atmos maupun DTS:X.

Dari segi efisiensi, chipset seri QSC400 diyakini dapat menyajikan waktu standby 25 kali lebih lama. Ini tentunya bakal sangat berguna untuk smart speaker yang sifatnya portable dan bisa digunakan tanpa terus dicolokkan ke tembok.

Sayangnya Qualcomm sejauh ini belum mengungkap pabrikan mana saja yang tertarik mengaplikasikan chipset baru bikinannya. Terlepas dari itu, setidaknya kita bisa memprediksi pembaruan seperti apa yang bakal dihadirkan oleh smart speaker generasi berikutnya.

Sumber: Engadget dan Qualcomm.

Perusahaan afiliasi Gojek di Filipina dianggap masih mayoritas dikuasai pihak asing. Oleh karena itu regulator setempat masih menolak memberikan izin
Previous Story

Regulator Transportasi Filipina Kembali Tolak Permohonan Gojek untuk Beroperasi

Next Story

[Panduan Pemula] Cara Mudah Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis

Latest from Blog

Don't Miss

Realme-GT-7-Pro-Diluncurkan-Secara-Global,-Pertama-dengan-Chipset-Snapdragon-8-Elite

Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite

Lewat acara peluncuran bertajuk “Explore the Unexplored”, Realme telah memperkenalkan
OPPO-Find-X8-Series-Menjadi-yang-Pertama-dengan-MediaTek-Dimensity-9400

OPPO Find X8 Series Menjadi yang Pertama dengan MediaTek Dimensity 9400

OPPO telah mengonfirmasikan bahwa peluncuran global OPPO Find X8 Series