Kepopuleran kamera mirrorless dan pesatnya perkembangan teknologi kamera smartphone, membuat peminat kamera point-and-shoot terus menurun. Namun jenis kamera ini belum sepenuhnya ditinggalkan, sejumlah produsen kamera juga masih rajin merilis produk baru.
Yang terbaru, Panasonic telah mengumumkan Lumix FZ1000 II. Kamera digital super zoom ini mengusung sensor MOS 1 inci 20,1-megapixel, dengan lensa Leica DC 24-400mm (setara 35mm), rentang aperture f2.8-4.0, dan menawarkan kemampuan optical zoom sebanyak 16x.
Focal lenght yang sangat panjang, tentunya membutuhkan sistem peredam getar yang andal. Panasonic pun membenamkan teknologi hybrid Optical Image Stabilizer 5-axis (OIS+). Fitur Level Shot juga tersedia, yang secara otomatis mendeteksi garis-garis horizontal agar hasil fotonya tidak miring.
Sebagai kamera point-and-shoot, lensa pada Lumix FZ1000 II tidak bisa dilepas tukar meski hadir dengan body seperti kamera mirrorless. Punya grip yang cukup besar, double dial untuk mengatur shutter speed dan aperture secara terpisah, serta double ring untuk mengatur fokus dan zoom.
Layar LCD-nya mendukung touchscreen berukuran 3 inci dengan resolusi 1,24 juta dot dan punya mekanisme free-angle. Di atas layar, terdapat OLED live view finder dengan resolusi 2,36 juta dot.
Lumix FZ1000 II juga mampu merekam video 4K 30 fps dalam format MP4 pada bit rate 100 Mbps, frame pada video 4K tersebut bisa diekstrak menjadi sebuah foto. Sementara, perekaman di resolusi 1080p mencapai 120 fps.
Kecepatan foto beruntunnya sanggup hingga 12 fps. Hasil foto dan video bisa langsung dikirim secara instan berkat konektivitas WiFi dan Bluetooth. Daya tahan baterainya diklaim bisa menangani 440 jepretan sekali charge.
Rencananya Panasonic Lumix FZ1000 II akan tersedia pada akhir Maret 2019 dengan harga US$899 atau sekitar Rp12,6 juta. Dengan rentang harga yang sama, kita bisa mendapatkan kamera mirrorless Lumix GX9 atau Lumix GX85 yang lensanya dapat dilepas ganti.
Sumber: DPreview