April nanti, Windows 10 dijadwalkan bakal menerima sebuah update besar. Seperti biasa, sudah pasti ada sejumlah fitur baru yang amat signifikan pengaruhnya, dan di sini salah satunya adalah pemisahan antara fitur search bawaan Windows 10 dengan Cortana.
Ya, ke depannya kedua fitur tersebut harus diakses secara terpisah, seperti yang tertera pada gambar di atas, tidak seperti sekarang di mana keduanya dijadikan satu. Mengapa keduanya harus dipisah? Microsoft percaya langkah ini harus diambil demi memaksimalkan pengembangan search dan Cortana.
Ini merupakan langkah yang wajar mengingat Microsoft pada bulan September lalu sempat memperkenalkan Microsoft Search. Dengan dipisahkannya Cortana, implementasi Microsoft Search di Windows 10 semestinya bakal lebih mudah dilakukan.
Jadi usai update-nya dirilis nanti, fitur search ditujukan buat pencarian berbasis teks, sedangkan Cortana dapat berfungsi sepenuhnya sebagai asisten virtual, memanfaatkan input perintah suara. Hasil akhirnya kurang lebih mirip seperti kombinasi Spotlight (search) dan Siri (asisten) di macOS.
Sepintas perubahan ini memang bakal terkesan membingungkan, sebab Windows 10 jadi punya dua tempat yang berbeda untuk pencarian teks dan suara. Namun saya yakin kita tidak butuh waktu lama untuk membiasakan diri, dan kalau harus menyinggung macOS kembali, saya sebagai salah satu penggunanya tidak pernah merasa bingung dengan Spotlight maupun Siri, sebab keduanya punya fungsi yang sangat berbeda.