Undangan pernikahan secar digital seringnya dirasa tidak mewakili sifat personal atau private jika dibandingkan dengan undangan berbentuk fisik. Hal ini coba diubah oleh Invita dengan menghadirkan layanan undangan digital dengan sentuhan berbeda. Membuat undangan tetap personal atau private namun memanfaatkan banyak elemen teknologi dalam prosesnya.
Meski sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2017 startup yang digawangi Dikent Jingga, Wildiyanto Yawin, dan Erlinda ini baru mulai fokus dan serius pada pertengahan tahun lalu. Startup asal Medan ini secara bertahap menghadirkan solusi undangan digital yang tetap membawa sentuhan personal.
Sebagai penyedia layanan undangan digital, Invita juga menyematkan beberapa teknologi pendukung, seperti QR Code check-in yang memudahkan tamu undangan mengisi buku tamu. Tidak perlu menulis, hanya perlu memindai QR Code yang didapat otomatis kehadiran akan dicatat di sistem Invita.
“Untuk Paket Free kami memberikan kebebasan kepada penguna untuk memilih tema sendiri yang sesuai dengan tema wedding-nya sendiri. Untuk paket premium, QR Code check in akan sangat membantu untuk mengurangi antrian panjang pada saat registrasi. Hana membutuhkan 2-3 detik untuk tamu dapat check-in tanpa mengisi buku tamu secara manual,” terang Dikent.
Disampaikan Dikent, fitur DIY Digital Invitation tersebut berhasil menarik minat pengguna, kurang lebih Invita mendaptkan 200 desain dalam tiga bulan terakhir.
“Saat ini kami baru saja me-launching fitur untuk DIY Digital Invitation dimana user dapat dengan sendirinya membuat Digital Invitation sesuai dengan selera masing-masing. Untuk traction yg kami dapat sekitar 40 lebih/bulan untuk Digital Invitation yang telah dibuat oleh user,” imbuhnya.
Mengawali tahun 2019, Invita berhasil mendapatkan pendanaan dari PT Denali Mitra Investama. Dalam putaran pendanaan kali ini (angel round), pihak Invita tidak menyebutkan dana yang didapat. Hanya saja Dikent menjelaskan bahwa pendanaan kali ini akan digunakan Invita untuk melakukan gebrakan untuk mengembangkan Invita ke level selanjutnya.
Beberapa yang sudah menjadi rencana di tahun 2019 adalah memperbanyak kolaborasi dengan para vendor-vendor khususnya untuk pernikahan sehingga bisa bersama-sama memberikan manfaat lebih bagi para pengguna.
“Tujuan kami untuk membentuk Invita dari awal adalah to bring positive impact through innovative technology dan juga mengangkat startup Medan sehingga semakin banyak entrepeneur di Medan yang juga membuat impact positif di Medan,” terang Dikent.