Kalau kita perhatikan, belakangan ini semakin banyak developer aplikasi maupun game mobile yang menerapkan model bisnis freemium. Jadi aplikasi atau game-nya bisa diunduh secara cuma-cuma, akan tetapi ada opsi subscription atau konten yang harus dibeli di dalamnya (in-app purchase) guna membuka fitur lengkapnya.
Model seperti ini jelas lebih sustainable, sehingga wajar apabila Apple kemudian memutuskan untuk mengubah kebijakan di App Store-nya. Berkat perubahan ini, developer dapat menerapkan fitur supaya konsumen bisa membayar subscription atau membeli konten, tapi bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk teman atau keluarganya.
Sebelum ini, fitur gifting semacam ini hanya berlaku untuk aplikasi atau game berbayar saja, bukan konten di dalamnya. Caranya dengan mengklik icon tiga titik di sebelah tombol beli pada halaman aplikasi di App Store, lalu memilih opsi “Gift App…” dan mencatumkan email kontak yang hendak dihadiahi.
Ke depannya, pengguna perangkat iOS juga dapat membelikan in-app purchase maupun subscription untuk orang lain, meski seperti apa mekanismenya masih belum diketahui. Sekali lagi ini merupakan langkah yang wajar mengingat semakin banyak developer yang beralih dari model premium ke freemium.
Sumber: MacRumors.