Pergeseran distribusi konten ke konten terkurasi terlihat cukup jelas belakangan ini. Sejumlah platform memilih untuk ikut ambil bagian. Bahkan nama-nama besar seperti Google, Facebook, dan Apple secara khusus merancang aplikasi sendiri untuk mengakomodasi fokus ini. Semuanya mencoba menghadirkan konten yang sesuai dengan minat pengguna.
Sebagian besar konten yang dihadirkan melalui proses penyaringan yang dikontrol menggunakan algoritma. Dan kini dengan motif yang sama, Microsoft resmi mengumumkan aplikasi berita baru untuk perangkat Android bernama Hummingbird.
Hummingbird adalah aplikasi berita yang berbasiskan kecerdasan buatan dalam menghantarkan konten-konten pilihannya. Tetapi tidak seperti aplikasi Microsoft News yang menggunakan editor manusia untuk mengkurasi konten, Hummingbird bergantung pada teknologi AI dalam memilih dan menghantarkan berita ke hadapan pengguna.
Hummingbird bekerja dengan cara mempelajari riwayat pencarian Anda dari waktu ke waktu untuk meningkatkan relevansi dari berbagai sumber. Untuk mulai menggunakan Hummingbird, pengguna wajib mendaftar menggunakan akun Microsoft atau LinkedIn. Selanjutnya pengguna akn diminta untuk membuat umpan yang dipersonalisasi dengan memilih beberapa kategori seperti Hiburan, Politik, dan Sains dan Teknologi, dan subkategori seperti Selebriti, Film, dan Pemungutan suara. Artikel dalam kategori tersebut akan tampil di bagian atas layar beranda aplikasi, dan seiring waktu mulai menyelaraskan diri agar sesuai dengan preferensi bacaan pengguna.
Saat ini Hummingbird masih eksklusif terbatas di kawasan Amerika Serikat. Tetapi kemungkinan besar dalam waktu dekat Microsoft juga akan memboyongnya ke kawasaan Eropa dan benua lainnya.
Sumber berita AndroidPolice.