Setelah iPhone X mengejutkan industri mobile tahun lalu lewat terobosan desainnya, mayoritas smartphone kemudian datang dengan notch yang mirip. Tren ini lalu berkembang dalam bentuk dan ukuran yang beragam, salah satunya waterdrop yang dipopulerkan oleh Huawei dan Vivo. Samsung termasuk yang adem ayem kala itu sampai akhirnya mereka memperkenalkan empat jenis desain notch versinya sendiri, salah satunya Infinity-O yang pada dasarnya berupa lubang kamera yang tertanam di dalam layar. Tahun depan, kemungkinan besar lubang ini menjadi tren baru di mana Samsung menjadi yang terdepan lewat Galaxy A8s.
Di depan, Samsung Galaxy A8s mengemas layar kaca melengkung 2.5D seluas 6,4 inci FHD+ dengan lubang kamera di sudut kiri atas. Ini disebut layar Infinity-O dengan potongan berdiameter 6.7mm sebagai lubang kamera. Layarnya sendiri memiliki resolusi 2340 x 1080 piksel dan aspek rasio menyerupai flagship seri S-nya, 19.5: 9.
Performa smartphone ini masih di bawah seri S, tapi tentu chipset Qualcomm Snapdragon 710 SoC berbasis pada proses 10nm bukan prosesor kemaren sore. Apalagi kinerjanya ditopang oleh grafis Adreno 616 GPU, RAM 6GB atau 8GB, dan ruang simpan sebesar 128GB. Bahkan Samsung juga membenamkan slot kartu microSD yang bisa menampung memori tambahan hingga 512GB.
Keputusan yang dipertanyakan, Samsung masih saja tertinggal di masa lalu dengan memilih menggunakan sensor sidik jari yang dipasang di belakang, bukan di samping seperti flagship-nya atau bahkan Galaxy A7 yang notabene kelasnya lebih rendah. Kapasitas baterai 3400mAh mengawal di belakang dengan dukungan teknologi fast charging. Dan karena Samsung One UI dengan Android 9 Pie masih diuji beta di perangkat andalannya, tak mengejutkan jika seri ini masih dengan Android 8.1 Oreo.
Sorotan Samsung Galaxy A8s tak hanya tertuju pada lubang kamera di layar, di titik lain ada juga bagian penting yang bisa jadi daya jual perangkat, yaitu kombinasi tiga kamera di belakang yang sebelumnya dijumpai di Galaxy A7. Kamera-kamera ini terdiri dari sensor utama 24MP (f / 1.7), telephoto 10MP, dan sensor kedalaman 5MP. Sedangkan kamera depan mengemas sensor 24MP (f/2.0).
Untuk saat ini, belum ada informasi harga perangkat ini dan kapan akan diluncurkan ke pasar global. Tetapi pre-order-nya sendiri sudah dimulai di Tiongkok sebagai antisipasi perayaan Natal dan tahun baru.
Sumber berita Samsung.