Gamer setidaknya punya satu permainan yang mampu menghadirkan kembali kenangan ber-gaming di masa lalu. Buat saya, seri MechWarrior akan mengembalikan memori mengenai serunya ber-LAN party bersama adik di hari Minggu sore, terutama ketika kami mencoba mempreteli Atlas atau Thor menggunakan BattleMech berukuran kecil seperti Flea dan Cougar.
Franchise MechWarrior saat ini dipegang oleh Piranha Games, dan mereka sempat merilis versi free-to-play berjudul MechWarrior Online di tahun 2013. Namun tanpa mode campaign, fans memang belum menganggapnya sebagai penerus sejati MechWarrior. Kabar gembira baru terdengar di akhir 2016 ketika presiden Russ Bullock men-tease permainan kelimanya, MechWarror 5: Mercenaries.
Satu fakta menarik dari MechWarrior 5: Mercenaries adalah ia mengusung sub-judul serupa expansion-pack standalone MechWarrior 4: Mercenaries yang dirilis 16 tahun silam. Awalnya, game dijadwalkan untuk meluncur di tahun ini, namun tampaknya Piranha Games membutuhkan waktu lebih lama buat merampungkan proyek tersebut. Akhirnya, di acara MechCon 2018 yang dilangsungkan di Vancouver kemarin, developer menetapkan bulan September 2019 sebagai momen pelepasan game.
MechWarrior 5 digarap dengan tetap berkiblat pada formula para pendahulunya, mengombinasikan genre vehicular combat berbasis robot (mecha) dan detail ala permainan simulasi. Tentu saja, permainan juga memperoleh banyak tambahan fitur – satu contohnya ada mode multiplayer coop, dan dibangun menggunakan teknologi terbaru. Di sana, kustomisasi juga menjadi pilar gameplay. permainan mempersilakan pemain buat meng-upgrade serta menggonta-ganti komponen kendaraan perangnya.
Untuk jalan ceritanya – seperti yang sudah dikonfirmasi di trailer serta diindikasikan judulnya – Anda bermain sebagai anggota kelompok pasukan bayaran. Seperti MechWarrior 4: Mercenaries, saya menduga kita bisa memilih bekerja untuk faksi atau klan berbeda. Lalu selain bertempur menggunakan robot, pemain juga dapat menjelajahi markas mereka (meski saya belum tahu apa saja yang bisa dilakukan di sana).
MechWarror di-setting di jagat fiksi BattleTech. Ia merupakan bapak dari permainan-permainan bertema mech seperti Front Mission, Armored Core, Hawken, sampai Titanfall.
Beberapa gamer mungkin menganggap gameplay MechWarrior terlalu lambat, namun sebetulnya semua itu bergantung dari jenis BattleMech yang Anda pilih. Memang betul ia tidak ‘secepat’ Titanfall, namun MechWarrior 5: Mercenaries memperkenankan kita menghancurkan bangunan dan segala objek di arena tempur. Itu berarti, skenario pertempuran akan selalu berbeda, walaupun dilangsungkan di lokasi yang sama.
Sebagai tambahan info, di tahun ini Harebrained Schemes juga merilis reboot dari seri BattleTech, digarap berlandaskan versi permainan tabletop-nya. Namun berbeda dari MechWarrior, BattleTech menyajikan formula strategi turn-based.
Via Polygon.