High-dynamic range pada produk televisi memang bukan sesuatu yang baru, tapi belakangan para perusahaan hardware dan teknologi grafis mulai gencar memublikasikannya di perangkat-perangkat display gaming PC. Kita bisa melihat bagaimana semangatnya Nvidia mempromosikan panel HDR, bahkan mereka sempat memamerkan BFGD di CES dan Computex 2018.
Jika membahas high-dynamic range, AMD sendiri sudah mencoba merangkulnya sejak awal 2017 melalui pengumuman FreeSync 2 HDR. Teknologi ini menjanjikan volume warna dua kali lipat, dukungan color gamut lebih luas, serta tentu saja kompatibilitas penuh ke display HDR. Kemampuan-kemampuan inilah yang menjadi penawaran utama monitor gaming Asus ROG Strix XG32VQR.
ROG Strix XG32VQR merupakan varian lebih high-end dari tipe XG32VQ. Perbedaan nama yang hanya terletak pada huruf ‘R’ kemungkinan besar akan membuat orang jadi bingung, apalagi dari sisi penampilan, keduanya terlihat hampir identik, termasuk pada eksistensi dari Aura Sync dan sorotan lampu berlogo ROG. Strix XG32VQR kembali menyuguhkan panel melengkung seluas 32-inci dengan resolusi WQHD 2560×1440 dan refresh rate 144Hz.
Namun ada banyak fitur lain yang membuat Strix XG32VQR lebih superior dibanding saudarinya itu. Monitor ini sudah dibekali FreeSync 2 HDR, sertifikasi DisplayHDR 400, color gamut DCI-P3 94 persen, dan ada pula teknologi Shadow Boost yang berfungsi meningkatkan ketajaman objek di area-area gelap serta mempercerah sejumlah zona tanpa membuatnya jadi terlalu terang.
Dengan HDR, level kecerahan dan kontras jauh lebih baik dibanding monitor standar. Sederhananya, high-dynamic range memungkinkan kita melihat detail (termasuk pada warna) lebih baik pada area terang dan gelap di layar, meski mereka ditampilkan berbarengan. Berdasarkan pengalaman pribadi, warna pada output di panel biasa terlihat lebih kelabu dibanding display HDR.
High-dynamic range memang mendongkrak kualitas visual di video game, namun Asus juga menyiapkan Strix XG32VQR sebagai monitor penopang kegiatan kerja. DCI-P3 adalah standar ruang warna RGB digital di industri perfilman Amerika. Dengan rating 94 persen, Asus percaya Strix XG32VQR dapat memberikan banyak manfaat bagi para profesional seperti desainer dan fotografer. Selanjutnya, kelengkungan 1800R dimaksudkan agar tiap titik di layar punya jarak yang sama ke mata, sehingga melihat konten jadi lebih nyaman dan distorsi gambar lebih minimal.
Saat artikel ini ditulis, Asus belum mengabarkan berapa harga dari ROG Strix XG32VQR. Sebagai perbandingan, XG32VQ dibanderol US$ 630 di Amazon. Kita boleh berasumsi, seri XG32VQR akan dijual lebih mahal.
Via PC Gamer.