Nasib iPhone X sama seperti iPhone 5; umurnya cuma setahun. Ketika suksesornya muncul, seketika itu juga Apple berhenti memproduksi dan menjualnya. Kalau dipikir-pikir, sungguh malang nasib iPhone X, mengingat ia merupakan salah satu ponsel modern pertama yang harganya menembus angka $1.000.
Keputusan tersebut bisa dimaklumi, sebab iPhone XR yang dibanderol lebih murah mengusung spesifikasi yang lebih superior, minus layar OLED dan kamera belakang ganda. Kendati demikian, masih ada kemungkinan iPhone X bakal dijual kembali, berdasarkan laporan dari Wall Street Journal.
Alasannya? Penjualan iPhone XS dan XS Max kurang memenuhi target, sehingga Apple masih punya kuota pasokan panel OLED yang berlebih dari Samsung. Ketimbang suplai panel OLED-nya sia-sia karena iPhone XS dan XS Max susah laku, Apple memilih menghidupkan kembali iPhone X, kira-kira begitu penjelasan sederhananya.
Berhubung iPhone X sudah berumur satu tahun, ongkos produksi yang dibutuhkannya jelas lebih murah ketimbang duo penerusnya. Sayang belum ada info mengenai banderol harga baru yang akan ditetapkan Apple untuk iPhone X, tapi yang bisa dipastikan, pemasarannya ditujukan untuk pasar internasional, bukan Amerika Serikat.
Ini bukan pertama kalinya Apple mengambil keputusan serupa. Menurut narasumber WSJ, sebelumnya Apple pernah memproduksi perangkat yang sudah berumur untuk pasar tertentu, asalkan demand atas perangkat tersebut masih cukup besar.