Dark
Light

[Review] SanDisk Extreme Pro 128 GB: Kencang, Luas, Kecil

2 mins read
November 27, 2018

Semakin lama, penggunaan kartu memori untuk menampung data pun semakin banyak. Saat ini, kartu memori sering digunakan pada smartphone dan juga kamera. Data yang ditempatkan pada kartu memori pun kebanyakan adalah gambar dan video.

Sandisk Extreme Pro 128 GB - Paket PenjualanDalam membuat sebuah video dengan resolusi tinggi, sebuah memori yang cepat memang sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, sebuah kartu memori yang memiliki kecepatan tinggi juga dibutuhkan agar tidak ada lag yang terjadi saat perekaman.

Berbicara mengenai kartu memori, kartu SD dan microSD merupakan media yang paling umum digunakan saat ini. Oleh karena itu, sang pelopor kartu Secure Digital, SanDisk selalu mengeluarkan media yang lebih cepat dari sebelumnya. Kami pun mendapatkan sampel kartu microSD terbaru mereka, SanDisk Extreme Pro 128 GB.

Sandisk Extreme Pro 128 GB - Camera

Saat mencoba kartu memori ini, kami pun cukup dibuat repot. Pasalnya, SanDisk menjanjikan kinerja yang sangat tinggi pada kartu ini, yaitu hingga 170 MB/s. Sayangnya, belum banyak card reader yang mendukung kinerja tinggi tersebut. Bahkan beberapa perangkat Android dan laptop juga belum dapat menggunakan kinerjanya secara menyeluruh.

Kartu ini pun memiliki standar baru, yaitu A2. Standar A2 merupakan standar dimana kartu ini dapat digunakan pada perangkat Android sehingga dapat diinstalasikan aplikasi. Dengan begitu, aplikasi yang ada bakal dapat berjalan lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan Sandisk telah meningkatkan kinerja IOPS sampai dengan 4500.

Sandisk Extreme Pro 128 GB - Smartphone

Standar ini memang bagus, namun sayang sampai saat ini belum ada daftar mengenai perangkat mana yang dapat menggunakannya. Selain itu, Google juga menginginkan aplikasi di Android ditaruh pada internal sehingga kinerjanya lebih kencang.

Sandisk Extreme Pro 128 GB dijual dengan harga Rp. 799.000. Harganya memang cukup tinggi, namun kinerja yang dijanjikan pun juga tidak serendah kartu dengan harga yang ada dibawahnya.

Unboxing

Saat dibuka, hanya dua kartu inilah yang tersedia

Sandisk Extreme Pro 128 GB - With Adapter

Pengujian

Untuk menguji kartu memori yang satu ini, memang harus digunakan perangkat pembaca yang memang bisa membaca dengan kecepatan tinggi. Saat menggunakan pembaca biasa, kinerja baca hanya bisa sampai 80 MB/s saja. Tentunya, hal tersebut cukup jauh dengan apa yang bisa dicapai oleh kartu memori tersebut.

Kami pun menggunakan sebuah card reader yang mampu membaca dengan kecepatan tinggi. Akan tetapi, ternyata kartu ini seperti menolak untuk diajak “berlari” pada kecepatan 100 MB/s. Namun setidaknya, kami mendapatkan nilai yang memang cukup fantastis untuk sebuah kartu microSD.

Dengan kecepatan tersebut, tentu saja sebuah video 4K dengan bitrate standar akan dapat direkam tanpa cela. Dengan frame rate 45 Mbps saja, kartu ini sudah mampu untuk merekam secara sequential. Oleh karenanya, untuk kebutuhan fotografi saja, kartu ini sudah lebih dari cukup.

Kesimpulan

Kebutuhan akan penyimpanan portabel memang semakin lama semakin besar. Tidak hanya untuk foto dan video saja, data pekerjaan pun juga kadang tidak akan muat ditaruh pada sebuah tablet atau smartphone. Oleh karena itu, Sandisk mengeluarkan Extreme Pro dengan kapasitas 128 GB.

Sandisk Extreme Pro 128 GB - PC

Kinerja yang ditawarkan memang sangat menawan. Di saat kebanyakan kartu dapat berjalan pada kecepatan 30 MB/s, kartu yang satu ini bisa mencapai kecepatan 96 MB/s! Tentunya menuliskan data foto dan video pada kartu ini bakal lebih cepat dan tanpa cacat.

Dengan harga Rp. 799.000, memang kartu ini lebih cocok untuk dimiliki oleh para fotografer dan videografer. Untuk para pengguna Android, kemungkinan besar tidak akan memerlukan kartu ini untuk meletakkan aplikasi. Dan perangkat Android yang butuh instalasi aplikasi pada kartu memori kebanyakan memiliki harga yang murah. Tentunya, hal ini bertolak belakang.

Sparks

  • Kapasitas besar
  • Kencang
  • Adapter
  • Standarisasi terbaru

Slacks

  • Mahal
  • Kinerja tidak stabil

 

Derianto Kusuma Resign dari Traveloka
Previous Story

Co-Founder & CTO Traveloka Derianto Kusuma Mengundurkan Diri

Next Story

Tidak Selamanya Server Farm Harus Bernuansa Kelam

Latest from Blog

Don't Miss

OPPO Pamer Case Eksklusif Maison Kitsuné dan Booth Interaktif Find X8 Series di Desa Kitsuné, Bali

OPPO berhasil menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar teknologi dan
Realme-GT-7-Pro-Diluncurkan-Secara-Global,-Pertama-dengan-Chipset-Snapdragon-8-Elite

Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite

Lewat acara peluncuran bertajuk “Explore the Unexplored”, Realme telah memperkenalkan