Inovasi di sejumlah game klasik dan efek nostalgia yang begitu kuat mendorong bermunculannya banyak upaya remaster. Di kategori strategi PC, kita telah kehadiran Age of Empires HD dan belum lama Blizzard mengumumkan Warcraft III: Reforged. Dan kira-kira sebulan lalu, Anda mungkin juga sudah mendengar rencana EA untuk menghidupkan kembali franchise Command & Conquer.
Setelah mencoba mencari tahu respons gamer terhadap agenda mereka itu, Electronic Arts akhirnya resmi mengumumkan akan meluncurkan kembali Command and Conquer: Tiberian Dawn dan Red Alert. Mereka merupakan dua judul awal seri Command & Conquer, dengan Red Alert yang dirancang sebagai prekuel dan di-setting di garis sejarah alterrnatif. Langkah tersebut publisher ambil setelah mengumpulkan masukan dan komentar dari fans.
Dalam mengerjakan dua permainan ini, EA memutuskan buat menggandeng tim ‘independen’ Petroglyph Games, yaitu developer spesialis game-game strategi yang didirikan oleh mantan staf Westwood Studios – yakni pada talenta di belakang seri Command & Conquer. Nama-nama seperti Joe Bostic (co-creator C&C), Steve Tall, Ted Morris, hingga Mike Legg yang bekerja untuk Westwood sejak tahun 1986 turut berpartisipasai di proyek ini.
Baik EA maupun Petroglyph belum banyak membahas aspek teknis dari remake Tiberian Dawn dan Red Alert ini, namun sang publisher sempat menyampaikan bahwa mereka turut mengajak Lemon Sky Studios buat membantu penggarapan kedua game, khususnya agar permainan dapat tersaji di resolusi 4K. Belum diketahui apakah Petroglyph akan mempertahankan konten, UI dan art direction; atau mengonstruksi tiap aset game dari nol seperti yang Blizzard lakukan pada Warcraft III. Joe Bostic malah menanyakan pada fans arahan seperti apa yang sebaiknya mereka ambil.
Berbicara soal konten, EA ingin agar remake Command & Conquer: Tiberian Dawn dan Red Alert ini menjadi pengalaman lengkap. Untuk itu, mereka berniat buat membubuhkan segala expansion pack yang pernah disajikan buat kedua game, misaslnya Covert Ops, Counterstrike serta Aftermath. Publisher juga kembali menegaskan bahwa versi anyar ini tidak menyimpan microtransaction (serta loot box).
Status dari Tiberian Dawn dan Red Alert versi remaster masih belum mulai dikerjakan. Saat ini, EA mempersilakan komunitas gamer untuk ikut serta dalam tahap persiapan serta mengutarakan apapun yang mereka inginkan, dan mengajak semua orang buat berinteraksi dengan developer lewat Reddit.
Command & Conquer dan Red Alert adalah beberapa game yang saya terus mainkan hingga bertahun-tahun setelah perilisannya. Begitu kentalnya efek nostalgia di game ini, saya masih bisa mendengar jelas ejekan Tanya Adams pada musuh-musuhnya, “Chew on this!“