Dark
Light

Jumlah Pengguna Opera Mini India Kalahkan Indonesia

1 min read
October 6, 2011

Indonesia selama ini menikmati posisinya sebagai pengguna Opera Mini terbesar di Asia dan nomor dua di dunia setelah Rusia. Tapi berdasarkan laporan bulanan Opera untuk Agustus 2011, posisi tersebut sudah ditempati oleh India dan menggusur Indonesia di nomor tiga. India mencatat pertumbuhan pengguna Opera Mini yang fantastis. Ketimbang Agustus 2010, India mencatat pertambahan unique users sebesar 159%. Di periode yang sama, Indonesia hanya mencatat pertumbuhan sebesar 33% untuk unique users-nya.

Secara umum, untuk Agustus 2011, Opera mencatat bahwa total pengguna Opera Mini mencapai 128 juta pengguna. Angka ini berarti naik 5.1% ketimbang bulan sebelumnya. Dibanding posisi bulan Agustus 2010, raihan ini sudah mencapai hampir dua kali lipat. Tentunya ini merupakan hal yang membanggakan bagi Opera yang saat ini sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan green energy dengan efisiensi yang dilakukan di data center-nya. Di jajaran 10 besar pengguna Opera Mini, selain India yang juga sedang mengalami pertumbuhan pesat di Asia adalah Vietnam dengan pertumbuhan unique user 147.8% selama setahun terakhir.

Kembali ke konstelasi Indonesia. Seperti biasa, sepuluh besar situs yang dikunjungi menggunakan Opera Mini adalah facebook.com, google.com, dan youtube.com. Di posisi keempat hadir detik.com yang merupakan satu-satunya situs lokal yang masuk ke jajaran elit ini. Sementara untuk sepuluh besar ponsel dikuasai sepenuhnya oleh Nokia. Dulu beberapa ponsel Sony Ericsson sempat mencatatkan dirinya di daftar ini, tapi dengan kebijakan Sony Ericsson yang fokus ke pasar Android, praktis membuat pengguna Opera Mini di merk ini semakin berkurang.

Menurut hemat saya, salah satu faktor lain penyebab turunnya peringkat Indonesia adalah pergeseran trend kepemilikan ponsel. Area range mid-end yang sebelumnya didominasi oleh ponsel Nokia dan ponsel China (Nexian dkk) menjadi bergeser ke ponsel Android berspesifikasi menengah ataupun BlackBerry entry-level. Harganya yang semakin murah plus tawaran aplikasi yang bejibun tentunya sulit ditolak oleh pengguna di segmen ini. Browser bawaan Android yang sudah mumpuni tentu saja membuat penggunanya sulit berpaling untuk menggunakan browser pihak ketiga macam Opera Mini.

Tentu saja jumlah yang seperti ini belum begitu banyak tapi menurut prediksi saya jumlahnya akan semakin meningkat di masa datang dan bisa mengancam hegemoni Indonesia di persaingan pengguna Opera Mini di dunia. Dengan trend penggunaan smartphone yang semakin meluas dan prediksi para analysts bahwa suatu saat ini pengguna ponsel akan beralih semua ke smartphone, Opera (Mini) tentu saja harus punya solusi agar dapat bersaing dengan stock browser yang handal.

5 Comments

  1. “Kesimpulan” di paragraf ketiga agak lemah kalau tidak ada data penunjangnya ya 🙂

    Mungkin pangsa pasar Opera Mini di Indonesia sudah saturated sedangkan di India baru mulai booming ponsel murah? Ram, kirim dong si Amir ke India untuk meliput.

  2. paragraf yang ketiga kesimpulan yang mana Yog?

    gue setuju dengan booming ponsel di India, itu alasan utama. Yang gue bilang di paragraft empat dan seterusnya adalah “faktor lain” dan trend ke depannya. What do you think Yog?

  3. maksud gue yang “Area range mid-end yang sebelumnya didominasi oleh ponsel Nokia dan ponsel China (Nexian dkk) menjadi bergeser ke ponsel Android berspesifikasi menengah ataupun BlackBerry entry-level.” apakah lo ada data?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

SparxUp Awards 2011 Presents Dr. Serkan Toto and Some Other Speakers

Next Story

Indigo Fellowship RoadShow to Three Cities in Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Integrasi AI pembuat gambar pada Microsoft Edge

Microsoft Edge Kini Dilengkapi Sistem AI Pembuat Gambar

Microsoft terus menyematkan kecanggihan AI ke berbagai produknya. Februari lalu,