Dark
Light

Tahun Depan Vine Dipastikan Reinkarnasi dengan Nama Baru

1 min read
November 9, 2018
Logo Byte Pengganti Vine
Logo Byte Pengganti Vine

Kejelasan akan penerus atau reinkarnasi dari Vine akhirnya menunjukkan titik terang, pasca meluasnya kabar akan kebangkitan layanan berbagi video singkat itu dengan nama yang berbeda beberapa waktu lalu.

Pendiri Vine, Dom Hofmann baru-baru ini berkicau bahwa versi baru dari aplikasi looping video pengganti Vine yang bernama Byte akan diluncurkan pada musim semi 2019. Tetapi, Hofmann berhenti sampai di sana sehingga detail tentang layanan ini masih diselimuti misteri. Tetapi Hofmann menyebut Byte sebagai “aplikasi looping video” atau masih seperti yang pernah ditawarkan oleh Vine namun tentu dengan kemasan yang berbeda. Untuk saat ini, jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi lebih lanjut tentang Byte, bisa mendaftar di situs web Byte yang sudah bisa diakses oleh publik.

Selain potongan informasi itu, Byte juga sudah memiliki akun Twitter, Instagram, dan YouTube resmi. Semua akun saat ini masih dalam kosong, bahkan forum Byte juga belum memberikan banyak informasi.

Twitter menolak untuk menunggu nasib yang tak menentu dengan memutuskan untuk menutup Vine dua tahun lalu. Keputusan ini banyak disayangkan oleh orang mengingat kompilasi Vine dianggap masih menarik. Hofmann sebagai co-founder Vine jelas berdiri di pihak yang meyakini ide video looping masih memiliki ruang yang tersisa di ceruk media sosial yang padat sekarang ini.

Pada bulan November tahun lalu, Hofmann mengutarakan niatannya untuk membawa Vine dari kematian dengan menyebutkan sebagai Vine V2. Bahkan ia sudah membuat branding baru berupa logo. Sayangnya di awal tahun 2018, ia mengumumkan penundaan peluncuran dengan alasan yang tidak diketahui. Sampai sekarang, akhirnya Vine hampir pasti menjalani reinkarnasi sebagai Byte. Kita tinggal menunggu hari itu datang.

Sumber berita 9to5Mac.

StarCon Startup Indonesia
Previous Story

Tiga Startup Indonesia Siap Berkompetisi di Final StartCon di Australia

Next Story

Fossil Sport Jadi Smartwatch Wear OS Kedua yang Mengusung Chipset Terbaru Qualcomm

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan