Dark
Light

Samsung Persilakan Produsen Hardware dan Developer Mengintegrasikan Bixby

1 min read
November 8, 2018

Saya yakin Bixby bukanlah nama yang pertama kali muncul di benak Anda ketika sedang membicarakan mengenai voice assistant. Di antara Siri, Alexa dan Google Assistant, Bixby adalah yang paling muda, dan sering kali dicap sebagai yang paling inferior.

Namun itu tidak mencegah Samsung untuk mengekspansi cakupan Bixby ke kategori di luar smartphone. Lini TV QLED-nya dibekali integrasi Bixby, demikian pula sejumlah model kulkas pintarnya. Tidak lama lagi, Bixby juga bakal mendapat rumah yang proper dalam wujud smart speaker bernama Galaxy Home.

Akan tetapi bukan Samsung namanya kalau ini saja sudah bisa membuat mereka merasa puas. Dilansir oleh The Verge, Samsung bakal segera membuka akses pengembangan Bixby kepada para developer maupun produsen hardware.

Ini berarti ke depannya kita bakal melihat lebih banyak lagi integrasi layanan yang ditawarkan oleh Bixby, semacam Alexa Skill gampangnya. Di samping itu, ada potensi Bixby menginvasi lebih banyak perangkat, termasuk yang bukan buatan Samsung, seperti kasusnya saat ini untuk Alexa maupun Google Assistant.

Menggeser dominasi Alexa mungkin sulit, atau bahkan mustahil dicapai oleh Bixby. Namun setidaknya ia bisa menjadi alternatif yang cukup menarik di samping Google Assistant, terutama bagi konsumen yang memang sudah ‘terjerumus’ dalam ekosistem Samsung.

Suka atau tidak, Bixby tidak akan ke mana-mana terlepas dari pamornya yang kurang baik. Dag Kittlaus, CEO Viv Labs yang diakuisisi Samsung dua tahun lalu yang bertanggung jawab atas pengembangan Bixby, cukup percaya diri bahwa kelengkapan integrasi yang mereka siapkan lebih unggul ketimbang kompetitornya.

Terakhir, Samsung juga akan meluncurkan dukungan bahasa yang lebih banyak untuk Bixby dalam beberapa bulan ke depan. Sepele memang, tapi krusial untuk menjaring user base yang lebih besar lagi, apalagi mengingat Bixby tak lagi eksklusif untuk hardware buatan Samsung saja.

Sumber: The Verge.

XPOS diawali untuk seluruh desa di Indonesia untuk membantu monetisasi aset digital dalam bentuk Hara Token
Previous Story

Hara dan Pundi X Siapkan XPOS, Point of Sales Berbasis Blockchain

Wallex's online remittance platform officially launched in Indonesia after the final round of funding, including from CCV and Indonusa Dwitama
Next Story

Online Remittance Platform Wallex Officially Arrives in Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Pantau-Kesehatan-24-7-dan-Lebih-Produktif-dengan-Galaxy-Ring

Pantau Kesehatan 24/7 dan Lebih Produktif dengan Galaxy Ring

Smartwatch telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat

Samsung Galaxy Z Fold 6 Buat Perencanaan Acara Tahun Baru Lebih Mudah

Menyambut berakhirnya tahun 2024, akan ada beragam acara yang direncanakan