Hublot, produsen jam mewah yang berbasis di Swiss baru saja memperkenalkan produk baru berupa jam tangan mewah yang hanya dapat dibeli dengan Bitcoin. Perusahaan yang merupakan milik dari LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE itu ingin menjual arloji itu kepada penggemar crypto dengan secara sengaja memanfaatkan momentum hari ulang tahun Bitcoin yang ke-10.
Chief Executive Officer Ricardo Guadalupe dalam sebuah acara di Hong Kong mengatakan bahwa jam ini merupakan jam mewah besar pertama di dunia yang ditawarkan dengan pembayaran hanya dengan Bitcoin.
Setiap model jam akan dibalut oleh case berukuran 45-mm yang terbuat dari keramik berwarna hitam. Jam bernama Big Bang Meca-10 P2P juga akan memiliki nomor identifikasi unik yang berhubungan dengan transaksi Bitcoin yang terukir di bagian bezel yang mengelilingi jam. Sementara gelang pengikat Big Bang Meca-10 P2P diembos dengan desain blockchain uber-cool, yang disebut mewakili jaringan interkoneksi komputer tempat uang virtual bekerja.
Tetapi karena bitcoin rentan dengan resiko kejahatan siber, maka Hublot merangkul perusahan broker digital OSL yang berbasis di Hong Kong untuk menangangi semua proses pembayaran, termasuk melakukan pemeriksaan latar belakang dan anti-pencucian uang. Pelanggan yang beruntung akan menerima perjanjian pembelian pada tanggal penerimaan Bitcoin yang telah ditentukan, dengan waktu pengiriman barang dimulai pada bulan Januari.
Karena Hublot baru saja mengawali debut perdana jam mewah ini, sehingga belum ada indikasi harga eceran resminya. Tetapi menurut laporan Bloomberg – yang kemudian dikonfirmasi oleh Hublot, bahwa Big Bang Meca-10 P2P akan dijual seharga $25.000 dalam bentuk bitcoin.
Sumber berita Hublot.