Bukalapak baru saja mengumumkan jalinan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan kota berbasis digital. Kesepakatan keduanya ditandatangani oleh President Bukalapak Fajrin Rasyid dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
“Kami menyambut baik kerja sama untuk mewujudkan Jawa Timur berbasis digital. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat kami berharap penetrasi digital akan semakin menyeluruh di masyarakat. Kerja sama ini tentunya mengoptimalkan berbagai fitur dan produk di Bukalapak demi memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur dan memberdayakan UKM dan IKM setempat,” terang Fajrin.
Bukalapak sendiri saat ini memiliki visi untuk memberdayakan masyarakat dari akar rumput, seperti UKM dan IKM yang tergabung sebagai pelapak di Bukalapak dan warung-warung konvensional yang tergabung sebagai mitra Bukalapak. Sejauh ini Bukalapak telah berhasil menghubungkan lebih dari 4 juta UKM atau pelapak di seluruh Indonesia, dan untuk Jawa Timur, per September 2018 pelapak Bukalapak mengalami kenaikan sebesar 70% dibandingkan dengan bulan September tahun lalu.
Bukalapak juga berkomitmen untuk secara konsisten memberdayakan para pelaku UKM dan IKM dengan membantu para pelapak untuk perluasan jangkauan pemasaran, dan memberikan capacity building training melalui komunitas Bukalapak.
Fajrin lebih jauh menjelaskan bahwa melalui kerja sama ini Bukalapak akan mengadakan sejumlah program dan menyediakan sederet layanan berbasis digital. Program tersebut antara lain pemberdayaan UKM dan IKM di Jawa Timur untuk go online melalui komunitas Bukapalak, pemberdayaan warung-warung konvensional di Jawa Timur melalui mitra Bukalapak dan beberapa inovasi lainnya.
“Kami menyediakan sejumlah layanan berbasis digital dan program yang memberdayakan para pelaku UKM dan talenta-talenta terbaik di Jawa Timur. Harapannya Provinsi Jawa Timur yang berbasis digital dalam bidang ekonomi hingga pemerintahan akan segera terwujud dengan adanya kerja sama ini,” tutup Fajrin.