Kurang dari sebulan lagi, EA akan merilis Battlefield V secara global di PC, PS4, dan Xbox One. Untuk lebih menarik minat para gamer EA pun mengumumkan rencana update konten dan fitur yang akan didapatkan oleh Battlefield V setelah rilis. Layaknya game multiplayer modern kebanyakan, Battlefield V memang menerapkan model bisnis live service (atau game as a service), yang berarti game ini tidak dijual putus begitu saja kepada para konsumen.
EA menyebut konten live service Battlefield V sebagai “Tides of War”, yang terbagi ke dalam beberapa Chapter. Bagaikan berada di medan perang yang terus berubah, setiap Chapter dalam Tides of War akan merombak kondisi Battlefield V secara drastis. Perubahan itu mencakup cerita baru, senjata baru, map baru, kendaraan baru, dan lain sebagainya.
Seluruh konten dalam Tides of War akan diluncurkan secara cuma-cuma. Dalam situs resminya developer Battlefield V berkata bahwa mereka menerapkan saran dari para penggemar yang tidak suka dengan sistem konten premium. Konten premium semacam Season Pass memang telah terbukti punya dampak buruk memecah komunitas. Sebagian pemain tidak bisa bermain dengan sebagian lainnya, misalnya karena mereka tidak memiliki map tertentu.
EA berkomitmen untuk menghindari hal tersebut dalam Battlefield V. Melalui sistem Tides of War ini, mereka menjamin bahwa tidak akan ada pemain yang memiliki kelebihan atau kekurangan dalam sisi gameplay. Battlefield V tetap memiliki transaksi mikro, namun sifatnya hanya berupa kosmetik. Ini langkah yang sangat baik, apalagi untuk memulihkan nama baik EA yang tercoreng akibat kasus Star Wars Battlefront II.
Saat pertama kali dirilis, Battlefield V akan memiliki delapan mode permainan, cerita single-player berjudul War Stories, serta segudang senjata, kendaraan, gadget, dan elemen-elemen gameplay lainnya. Tapi itu baru permulaan. Hingga Maret 2019, EA akan meluncurkan tiga Chapter dalam Tides of War, masing-masing dengan tema konten berbeda.
Chapter 1: Overture akan dirilis pada bulan Desember 2018. Chapter ini berisi:
- Map baru Panzerstorm, bertema peperangan tentara Jerman ketika mereka menginvasi Belgia
- Cerita baru War Stories: The Last Tiger, mengisahkan sekelompok kru tank Tiger yang mempertanyakan ideologi negara mereka
- Penambahan Practice Range, area damai tempat para pemain dapat berlatih menembak dan mengemudikan berbagai kendaraan
- Fitur Vehicle Customization untuk mempercantik kendaraan favorit Anda
- Event mingguan dengan berbagai imbalan menarik
Chapter 2: Lightning Strikes pada Januari 2019 akan lebih fokus pada penggunaan kendaraan. Konten di dalamnya adalah:
- Fitur kooperatif Combined Arms, empat orang pemain bisa bekerja sama untuk melawan pasukan AI dalam misi-misi Combat Strike
- Dua mode baru, yaitu mode Rush dan Squad Conquest
- Event mingguan dengan berbagai imbalan menarik
Chapter 3: Trial by Fire menambahkan mode battle royale pada Maret 2019. Detailnya sebagai berikut:
- Mode battle royale bernama Firestorm, dengan arena yang terus mengecil dan segala fitur khas Battlefield, termasuk penggunaan kendaraan-kendaraan perang dahsyat
- Map baru Greece, pasukan Sekutu yang unggul dalam pertempuran darat harus menghadapi serangan pasukan Poros yang ahli pertempuran udara
- Event mingguan dengan berbagai imbalan menarik
Selepas Chapter 3, EA masih akan terus menambahkan kendaraan, map, senjata, dan konten-konten baru lain. Hanya saja saat ini mereka belum mengungkap detailnya seperti apa. Battlefield V sendiri nanti akan dirilis tepatnya pada tanggal 20 November 2018.
Bagi penggemar seri Battlefield, keputusan menghilangkan Season Pass tentu merupakan kabar yang menyenangkan. Akan tetapi Battlefield V masih harus berhadapan dengan saingan berat, yaitu Call of Duty: Black Ops 4 yang baru dirilis dua minggu lalu. Siapakah yang akan merajai pasar first-person shooter kali ini?
Sumber: EA