Spyro kembali! Naga imut yang dulu mengisi hari-hari kita di era PS1 kini akan menghibur generasi baru sambil mengajak gamer generasi lama bernostalgia. Spyro segera muncul di console modern dalam game berjudul judul Spyro Reignited Trilogy. Game ini merupakan remaster sekaligus kompilasi tiga judul seri Spyro klasik, yaitu Spyro the Dragon, Spyro 2: Ripto’s Rage!, dan Spyro: Year of the Dragon.
Activision telah merilis trailer yang menunjukkan kualitas visual serta cuplikan gameplay Spyro Reignited Trilogy. Desainnya yang ekspresif serta gaya dialog jenaka di dalamnya langsung mengingatkan saya pada film-film animasi Disney di beberapa tahun terakhir, seperti Zootopia dan The Good Dinosaur.
Spyro Reignited Trilogy dikembangkan oleh perusahaan Toys for Bob yang juga merupakan pembuat seri Skylanders dan Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy. Sebelumnya, baik Crash maupun Spyro sama-sama pernah muncul di dalam Skylanders juga sebagai karakter playable. Maklum, Toys for Bob memang berada di bawah naungan Activision, pemilik properti intelektual Crash Bandicoot dan Spyro the Dragon.
Dalam wawancara dengan GameSpot, Paul Yan dari Toys for Bob mengatakan bahwa menciptakan remaster sebuah game seperti Spyro the Dragon bukan hal mudah. Sekadar mempercantik tampilan visual saja tidak akan membuat para penggemar puas. Pasalnya, game yang kita mainkan di zaman dulu mungkin sebetulnya punya kualitas lebih buruk dibandingkan dengan kenangan yang kita miliki.
Toys for Bob menggunakan pendekatan “kenangan” itu demi menciptakan remaster terbaik. “Bagi kami, (caranya) adalah dengan mengambil game tersebut, lalu bertanya: Apa yang diingat orang-orang tentang game ini? Penting untuk mulai dengan kenangan-kenangan itu daripada menerjemahkan secara tepat apa yang muncul di layar,” ujar Paul Yan.
Paul Yan sama sekali tidak berkeinginan menambahkan ide-ide baru ke dalam sebuah remaster. Justru ia berusaha mencari tahu seperti apa pandangan penggemar maupun kreator asli Spyro tentang game ini, lalu berusaha menambahkan detail-detail agar visi itu bisa terealisasi dalam standar masa kini.
Karena itulah banyak karakter atau obyek di Spyro Reignited yang mengalami perubahan desain. Bukan hanya sekadar perbaikan visual, tapi desain baru itu merupakan perwujudan visi asli Spyro klasik yang dulu belum terwujud akibat keterbatasan teknologi.
“Ada orang-orang yang benar-benar tidak mau perubahan. Kami menghormati itu,” kata Josh Naedelberg, art director Spyro Reignited Trilogy kepada GameSpot. “Selalu ada game orisinal yang bisa mereka mainkan untuk mendapatkan pengalaman tersebut, tapi yang kami lakukan adalah mencoba membuat game ini lebih kaya dengan tetap menghormati semangat dalam game orisinalnya. Kami harap para penggemar mau mencoba dan jatuh cinta ke dalam dunianya seperti kami jatuh cinta saat menciptakannya.”
Spyro Reignited Trilogy akan dirilis untuk PS4 dan Xbox One pada tanggal 13 November 2018. Menurut rumor yang beredar di Twitter, trilogi ini akan dirilis dengan lebih dari satu keping Blu-ray, sama seperti Red Dead Redemption 2. Siapkah Anda kembali ke dunia Spyro?
Sumber: GameSpot, Push Square