Harus diakui, hasil foto dari kamera smartphone terutama seri terbaru kualitasnya sudah cukup baik. Prosesnya juga cepat, di mana secara default ada di mode auto, bahkan telah dilengkapi AI – jadi tinggal tekan tombol shutter saja.
Berbeda bila kita memotret menggunakan kamera digital, di mana kita bisa campur tangan untuk mengatur ISO, shutter speed, aperture, white balance, fokus, dan lainnya sesuai keadaan. Sehingga bisa menghasilkan foto yang ‘bernilai’, meskipun kerap kali hasilnya hanya tertimbun di kartu memori tanpa tindak lanjut.
Bila Anda penggemar fotografi dan pernah mengalami hal seperti di atas, maka Anda wajib berkenalan dengan Pixii. Sebuah kamera digital rangefinder dengan Leica M-mount dari perusahaan startup yang juga bernama Pixii asal Prancis.
Uniknya kamera ini adalah Pixii tidak memiliki layar di bagian belakang. Sebaliknya, pembuatnya merancang agar Pixii terintegrasi dengan smartphone dan hasil fotonya bisa dilihat dari layar smartphone.
Pixii tidak memiliki slot kartu memori, sebagai gantinya hasil jepretannya bisa langsung dikirim ke smartphone lewat konektivitas WiFi atau Bluetooth. Tetapi, bagaimana bila Pixii tidak terhubung ke smartphone? Jangan khawatir, Pixii memiliki memori internal dengan pilihan kapasitas 8 GB atau 32 GB.
Kemudian, untuk membidik gambar dan mengatur komposisi foto bisa dilakukan melalui optical viewfinder dengan pembesaran 0.67x. Shutter speed bisa diatur ke auto atau manual, namun fokus dan aperture hanya bisa dikontrol secara manual.
Di bagian atas juga terdapat layar kontrol dengan panel OLED yang menampilkan pengaturan kamera. Baterainya sendiri berjenis Li-ion dengan kapasitas 1.000 mAh.
Untuk saat ini, Pixii belum mengungkapkan harga, resolusi kamera, dan ukuran sensor yang digunakan. Yang pasti akan mengusung sensor tipe CMOS dengan global electronic shutter, sampling 12-bit, high dynamic range dengan rentang ISO dari 100 hingga 6400.
Sumber: DPreview