Dark
Light

Samsung HMD Odyssey+ Benahi Kekurangan Pendahulunya dengan Teknologi Anti-Screen Door Effect

1 min read
October 23, 2018

Setahun yang lalu, Samsung resmi memperkenalkan headset Windows Mixed Reality-nya, HMD Odyssey. Tanpa harus menunggu lama, kita sudah kedatangan suksesornya. Dijuluki HMD Odyssey+, perubahan yang dibawa tergolong minor, akan tetapi masih cukup signifikan dampaknya, terutama dari segi kenyamanan.

Desainnya nyaris tidak berubah, dan ukuran display-nya pun tidak lebih besar. Odyssey+ masih mengusung dua panel AMOLED, masing-masing dengan ukuran 3,5 inci dan resolusi 1440 x 1600 pixel per mata. Yang berbeda adalah kehadiran teknologi Anti-Screen Door Effect (Anti-SDE).

Samsung HMD Odyssey+

Screen door effect merupakan ‘penyakit’ umum yang menjangkiti banyak head-mounted display (HMD) dan VR headset. Penyebabnya adalah celah yang memisahkan tiap-tiap pixel, yang kelihatan ketika dilihat dari jarak dekat. Rasa mual yang timbul setelah mengenakan VR headset biasanya diakibatkan oleh problem ini.

Samsung percaya teknologi Anti-SDE yang diterapkannya dapat meminimalkan masalah ini. Ketika garis-garis pemisah pixel itu jadi tidak terlihat, resolusi layar pun bakal tampak lebih tajam. Dalam kasus Odyssey+, Samsung bilang kepadatan pixel-nya naik dua kali lipat menjadi 1.233 ppi, meski secara teknis resolusinya sebenarnya masih sama.

Samsung HMD Odyssey+

Peningkatan kenyamanannya turut didukung oleh bobot perangkat yang sedikit lebih ringan di angka 590 gram. Ruang untuk menempatkan matanya pun juga lebih lebar (146 mm), dan Samsung pun tak lupa menyematkan bantalan muka dengan material yang breathable guna mencegah bagian mata ini jadi berkabut.

Posisi headband, display dan inter-pupillary distance (IPD) semuanya bisa diatur pada Odyssey+ demi menyesuaikan dengan bentuk kepala tiap-tiap pengguna. Selebihnya, Odyssey+ masih sama seperti pendahulunya, lengkap dengan tracking inside-out (tanpa sensor eksternal), 6DoF controller yang bisa digunakan sebagai senter, dan headphone AKG dengan distribusi 360 derajat dan dukungan audio 3D.

Di Amerika Serikat, Samsung HMD Odyssey+ telah dipasarkan seharga $500, sama seperti harga pendahulunya saat pertama diluncurkan.

Sumber: Samsung.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Revisi aturan pusat data di PP 82/2012 menjadi hal yang diberdebatkan banyak pihak, baik pihak regulator maupun pemain industri
Previous Story

Menelaah Revisi Aturan Pusat Data di Indonesia

Cilsy Marketplace Pendidikan
Next Story

Cilsy Kembangkan Platform Marketplace Konten Belajar Teknologi

Latest from Blog