Xiaomi membuat gempar industri mobile kala meluncurkan smartphone berdapur pacu flagship dengan harga sangat terjangkau. Dilabeli brand baru bernama Poco, Xiaomi lagi-lagi mendeklarasikan diri sebagai perusak pasar.
Setelah seri perdana Pocophone F1 meluncur, Poco dikabarkan sedang mempersiapkan penerusnya. Tapi sebelum mewujudkan itu, mereka lebih dulu memanjakan publik dengan meluncurkan launcher yang menjadi antarmuka default di perangkat Poco untuk mereka yang tidak memiliki smartphone Pocophone F1. Meski tak dinyatakan secara lisan, namun saya menduga langkah ini sengaja dilakukan sebagai upaya menumbuhkan keinginan publik untuk membeli perangkatnya pasca mencoba sendiri interface-nya yang memang berbeda.
Poco Launcher versi betanya sendiri digulirkan beberapa waktu yang lalu. Setelah digodok beberapa saat, kini launcher asli F1 itu sudah bisa dijumpai oleh pengguna perangkat non Poco yang ingin mencicipnya. Menurut beberapa sumber, Poco Launcher hanya dapat diunduh oleh smartphone berlogo Xiaomi, tapi ada beberapa orang yang mengaku bisa memakai launcher tersebut, namun dengan memasang versi APK-nya, bukan dari Play Store.
Poco Launcher v2.6.0.6 versi stabil mendapatkan dua peningkatan, dari segi performa dan juga perbaikan bugs. Berdasarkan pengamatan Dailysocial, Poco Launcher terlihat sederhana dan elegan. Fitur yang paling menonjol dari Poco Launcher adalah rekomendasi aplikasi, kategori aplikasi berdasarkan warna, pengelompokan aplikasi dan ikon yang dapat disesuaikan, serta perlindungan privasi. Anda dapat menyembunyikan aplikasi yang tidak ingin dilihat oleh orang lain.
Sumber berita FoneArena.