Eksklusivitas konten mungkin jadi salah satu kekuatan utama produk console, namun dukungan fitur juga punya peranan penting. Dalam berkompetisi, beberapa produsen memilih untuk membuka gerbang multiplayer, sehingga game tak cuma bisa dinikmati konsumennya, tapi dapat menyatukan gamer dari platform berbeda. Itulah prinsip dari cross-platform play.
Namun boleh jadi karena merasa berada di atas angin berkat larisnya penjualan PlayStation 4, Sony menolak gagasan ini. Ketika Nintendo dan Microsoft berkolaborasi demi mendukung cross-play di sejumlah game seperti Rocket League dan Minecraft, Sony sendiri malah memblokir akses serta progres. Hal serupa juga berlaku untuk Fortnite, hingga sang produsen menyadari bahwa kreasi Epic Games itu ‘lebih besar’ dari dugaan mereka.
Melalui blog PlayStation, Sony akhirnya mengumumkan pembukaan gerbang cross-platform play Fortnite lewat sesi open beta. Selain memperkenankan gamer-nya bermain bersama pengguna sistem lain, progres Fortnite di Windows, Xbox One, Switch, Android hingga iOS juga dapat diteruskan di PlayStation 4 – dan begitu pula sebaliknya. Periode beta ini Sony maksudkan sebagai cara buat melakukan pengujian, baik dari sisi teknis maupun sosial.
“Setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh, Sony Interactive Entertainment memutuskan buat mendukung fitur cross-platform di judul-judul third-party pilihan,” ungkap CEO John Kodera. “Kami memahami bagaimana para pemain PlayStation 4 sangat menanti update ini dan sangat menghargai kesabaran komunitas dalam menunggu solusinya.”
Sony menjelaskan bahwa selama 24 tahun, mereka berkomitmen buat memberikan pengalaman gaming dengan perspektif unik lewat PlayStation. Komunitas sejumlah permainan sudah berevolusi begitu jauh dan saat ini fitur cross-play dapat memberikan nilai tambah secara signifikan buat pemain. Merespons hal tersebut, Sony mencoba membuka platform-nya sembari memastikan pengalaman pengguna layanan mereka tetap utuh.
Keputusan Sony untuk mendukung cross-play merupakan kabar gembira untuk para pemain PlayStation karena Fortnite hanyalah permulaan. Sony memang belum mengonfirmasi akan mendukung cross-platform play di judul permainan lain, tapi pintu kini telah terbuka.
Ada kemungkinan, setujunya Sony buat menghadirkan cross-play bukan cuma didorong oleh kompetisi dengan Microsoft atau Nintendo, namun juga atas desakan pemain dan publisher third-party. Contohnya: belum lama ini Bethesda sempat bilang bahwa mereka tidak mau melucurkan The Elder Scrolls: Legends di console yang tak menunjang cross-platform play.
Melihat dampak cross-play yang begitu besar bagi playerbase, boleh jadi di masa depan ia akan menjadi fitur utama di sejumlah permainan. Tentu mau tak mau, penyedia platform harus merangkulnya.