Esports punya sejarah yang cukup panjang di Indonesia, bahkan sebelum istilah “esports” itu sendiri populer. Semenjak popularitas game online meledak, para penerbit game serta organizer sudah mencium aroma potensi yang ada dalam game kompetitif. Apalagi berkat persebaran internet yang semakin luas, komunitas gamer yang tadinya bahkan mungkin tidak berpikir bahwa game bisa dimainkan secara profesional, lambat laun mulai terpapar dunia olahraga elektronik tersebut.
Banyak game dan perusahaan berperan terhadap perkembangan esports tanah airnya. Salah satunya cikal bakal yang patut kita kenang adalah Ragnarok Online. MMORPG fenomenal ini memperkenalkan turnamen tingkat dunia bernama Ragnarok World Championship (RWC) pada tahun 2004. Iklim kompetitif itu lalu menular ke Indonesia dalam wujud Ragnarok Indonesia Championship (RIC).
Esports Indonesia sempat stagnan di era akhir 2000-an. Memang muncul beberapa pionir seperti Team nxl> yang berkecimpung di dunia Counter-Strike. Tapi tidak ada ajang kompetitif besar dengan skala nasional seperti sekarang. Bahkan ketika popularitas esports luar negeri meledak akibat Dota 2 dan League of Legends, posisi Indonesia masih sebatas pemirsa saja.
Semua itu mulai berubah ketika League of Legends terbit resmi di Indonesia di bawah bendera Garena. Garena getol mendorong perkembangan esports, dan mereka tak segan-segan menawarkan hadiah miliaran Rupiah bagi tim yang berhasil jadi juara kompetisi. Mulai dari turnamen di acara Indonesia Game Show, hingga berkembang menjadi League of Legends Garuda Series (LGS), kiprah Garena betul-betul menaikkan standar penyelenggaraan turnamen profesional di dalam negeri.
Pertengahan era 2010-an, penetrasi game kompetitif di smartphone menjamur dengan cepat di Indonesia. Negara kita memang disebut-sebut punya pola konsumsi mobile-first, sehingga wajar bila game mobile jauh lebih diminati daripada console atau PC. Moonton dengan Mobile Legends: Bang Bang berhasil meraih lebih dari 20 juta pengguna tanah air. Garena pun tak mau kalah, mereka merilis Arena of Valor yang merupakan buatan Tencent, perusahaan game terbesar di dunia.
Kini kita berada di tahun 2018. Kompetisi olahraga elektronik sudah menjadi hal yang lumrah, tidak hanya di ibukota saja tapi juga di seluruh pelosok Indonesia. Pemain-pemain berbakat muncul dari mana-mana, sebagian di antaranya berkarier bersama tim luar negeri. Penerbit-penerbit game pun seperti berlomba-lamba mengadakan turnamen terbesar, terheboh, dan paling bergengsi.
“Esports is the next big thing in marketing,” demikian kata Baldwin Cunningham dalam tulisannya yang dimuat di Forbes pada tahun 2016. Dua tahun kemudian, ungkapan itu terbukti. Kita telah tiba di saat di mana esports telah menjadi “big thing”, dan menurut para analis, esports masih akan terus menjadi lebih besar.
Turnamen esports Indonesia di tahun 2018
Sama seperti olahraga konvensional, esports juga memiliki turnamen atau liga-liga yang terbagi berdasarkan level kompetisinya. Hanya saja, karena jumlah game yang dipertandingkan sangat banyak, mengikuti semua cabang esports terkadang bisa cukup memusingkan.
Seorang penggemar sepak bola biasanya hanya mengikuti satu atau dua liga utama tempat tim favoritnya berada. Sekarang bayangkan bila Anda seorang penggemar esports yang menyukai lebih dari satu game sekaligus.
Saya, contohnya, menyukai Dota 2, Arena of Valor, Mobile Legends: Bang Bang, Overwatch, dan Pro Evolution Soccer sekaligus. Berusaha mengikuti kompetisi esports di kelima game itu sama saja seperti berusaha mengikuti Barclays Premier League, NBA, Bundesliga, Major League Baseball, dan STIHL Timbersports secara bersamaan. Padahal itu belum mencakup semua cabang esports yang ada.
Di bawah ini saya mencoba merangkum beberapa cabang esports populer di Indonesia, beserta kompetisi/liga apa saja yang mereka miliki dan di mana Anda bisa menikmatinya. Jadi Anda yang menggemari esports dapat memilih jadwal tontonan lebih mudah, atau mungkin mencoba menyaksikan kompetisi yang selama ini tidak Anda ikuti. Ada esports apa saja di Indonesia tahun 2018 ini?
Counter-Strike: Global Offensive
IESPL – Tokopedia Battle of Friday
- Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
- Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
- Siaran: YouTube IESPL
Indonesia eSports Games (IEG) 2018
- Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Jadwal: November 2018
- Siaran: Belum tersedia
Point Blank
IESPL – Tokopedia Battle of Friday
- Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
- Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
- Siaran: YouTube IESPL
Indonesia eSports Games (IEG) 2018
- Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Jadwal: November 2018
- Siaran: Belum tersedia
South East Asia Cyber Arena (SEACA)
- Penyelenggara: UniPin eSports
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: YouTube UniPin TV
PlayerUnknown’s Battleground (PUBG)
Indonesia eSports Games (IEG) 2018
- Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Jadwal: November 2018
- Siaran: Belum tersedia
South East Asia Cyber Arena (SEACA)
- Penyelenggara: UniPin eSports
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: YouTube UniPin TV
PUBG Mobile
Indonesia eSports Games (IEG) 2018
- Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Jadwal: November 2018
- Siaran: Belum tersedia
PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018
- Penyelenggara: Tencent
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: YouTube PUBG Mobile Indonesia
- Penyelenggara: RevivaLTV
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: YouTube RevivaLTV
Dota 2
GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018
- Penyelenggara: GESC
- Jadwal: Maret 2018
- Siaran: YouTube Ligagame eSports TV
IESPL – Tokopedia Battle of Friday
- Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
- Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
- Siaran: YouTube IESPL
Indonesia eSports Games (IEG) 2018
- Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Jadwal: November 2018
- Siaran: Belum tersedia
South East Asia Cyber Arena (SEACA)
- Penyelenggara: UniPin eSports
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: YouTube UniPin TV
Indonesia High School League (IHSL) 2018
- Penyelenggara: JD.ID
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: Belum tersedia
Mobile Legends: Bang Bang
IESPL – Tokopedia Battle of Friday
- Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
- Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
- Siaran: YouTube IESPL
Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL)
- Penyelenggara: Moonton, RevivalTV, Game.ly
- Jadwal: Setiap Jumat – Minggu, 16:00 – 22:00 WIB
- Siaran: Facebook MLBB Indonesia
Indonesia eSports Games (IEG) 2018
- Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Jadwal: November 2018
- Siaran: Belum tersedia
- Penyelenggara: RevivaLTV
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: YouTube RevivaLTV
Indonesia High School League (IHSL) 2018
- Penyelenggara: JD.ID
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: Belum tersedia
Arena of Valor
Arena of Valor Star League (ASL)
- Penyelenggara: Garena
- Jadwal: April 2018, Oktober 2018
- Siaran: YouTube Garena AOV Indonesia, Facebook AOV E-Sports Indonesia
Arena of Valor National Championship (ANC)
- Penyelenggara: Garena
- Jadwal: Januari 2018, September 2018
- Siaran: YouTube Garena AOV Indonesia, Facebook AOV E-Sports Indonesia
South East Asia Cyber Arena (SEACA)
- Penyelenggara: UniPin eSports
- Jadwal: Oktober 2018
- Siaran: YouTube UniPin TV
Street Fighter V: Arcade Edition
- Penyelenggara: Advance Guard, Beast of the East
- Jadwal: Juli 2018
- Siaran: YouTube Advance Guard TV
AMD Esports FIGHT! Championship 2018
- Penyelenggara: AMD
- Jadwal: September 2018
- Siaran: YouTube Advance Guard TV
Tekken 7
- Penyelenggara: Advance Guard, Beast of the East
- Jadwal: Juli 2018
- Siaran: YouTube Advance Guard TV
Indonesia eSports Games (IEG) 2018
- Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Jadwal: November 2018
- Siaran: Belum tersedia
AMD Esports FIGHT! Championship 2018
- Penyelenggara: AMD
- Jadwal: September 2018
- Siaran: YouTube Advance Guard TV