Kecuali pada model berdesain rugged ataupun desktop replacement eksperimental, produsen laptop saat ini berlomba-lomba untuk membuat produknya lebih tipis, ringan, mampu bekerja lebih lama, tanpa kompromi pada performa. Dan kita tahu, penggunaan komposisi hardware dan pemilihan prosesor punya andil besar dalam mencapai target itu.
Setelah eskstensinya sempat diketahui lewat codename, Intel akhirnya resmi mengumumkan keluarga prosesor Core generasi kedelapan baru, yakni seri U (Whiskey Lake) dan seri Y (Amber Lake). Intel meracik mereka sebagai penerus produk prosesor mobile sebelumnya, namun seri U serta Y sejak awal dispesialisasikan untuk perangkat-perangkat convertible (2-in-1), serta memperoleh optimalisasi pada aspek konektivitas dan konsumsi daya.
Produktivitas tampaknya menjadi perhatian utama Intel dalam peracikan Core U-series dan Y-series. Prosesor seri U generasi kedelapan membawa konektivitas Gigabit Wi-Fi ke laptop mainstream ataupun ultra-thin, menjanjikan kecepatan koneksi sampai 12 kali dibanding sistem dengan Core i5-4200U 1×1 BGN, serta menyajikan performa dua kali lipat dari PC desktop berusia lima tahun.
Dengan U-series baru, laptop ramping Anda tak akan kesulitan menangani kegiatan olah data dan kreasi konten ringan serta ideal digunakan buat menjelajahi internet. Menurut Intel, lompatan kinerja itu ‘dapat membantu pengguna lebih fokus dalam beraktivitas, memudahkan mereka berkarya dan tersambung; baik dari rumah, kantor ataupun saat bepergian’. Lalu jika Anda adalah seorang kreator, Anda bisa membagikan video 4K ataupun 360 derajat 6,5 kali lebih cepat dari ketika memakai PC berprosesor i5-4200U.
Faktor hiburan tentu tidak dilupakan. Prosesor mobile anyar itu mempersilakan pengguna mengunduh video atau konten apapun dalam waktu super-singkat. Whiskey Lake menjamin pengalaman streaming video dan bermain game yang mulus, kabarnya siap menjalankan permainan-permainan online populer semisal World of Warcraft: Battle for Azeroth dan World of Tanks.
Core Y-series 8th-Gen sendiri menghidangkan opsi konektivitas super-cepat, baik Wi-Fi maupun LTE. Ia sangat ideal untuk dibenamkan pada notebook-notebook dengan desain tipis, karena selain membuat performanya meningkat jauh (jika dikomparasi dengan i7-7Y75), pemakaian daya juga lebih irit.
Selain itu, Intel memperluas kemampuan interaksi di Core seri U maupun Y. PC-PC yang mereka otaki kabarnya siap mendukung ‘layanan suara’ berbeda, lalu mendapatkan penyempurnaan pada sistem input sentuh ataupun melalui stylus.
Intel belum secara resmi mengabarkan laptop-laptop apa saja yang akan menggunakan prosesor baru mereka ini, tapi berdasarkan informasi langsung yang saya peroleh, beberapa produk bersenjata Whiskey Lake akan diungkap di IFA Berlin 2018.
Sumber: Intel.com.