Dengan masuknya begitu banyak brand global di pasar smartphone Indonesia, para pemain lokal harus lebih cerdik dan lincah dalam bermanuver. Advan merupakan salah satu nama yang terlihat berdiri tangguh di tengah gempuran itu. Di tahun 2017, mereka berada di urutan ketiga smart-phone terlaris di nusantara. Dan di tahun ini, Advan terus mempertahankan posisi top five-nya.
Setelah sempat memperkenalkan smartphone entry-level Advan i6 beberapa bulan silam, perusahaan yang memulai kiprahnya di tahun 1998 itu mengumumkan program bundel ‘i6 Unlimited’ melalui kolaborasi bersama Indosat Ooredoo. Penawarannya sederhana dan terdengar sangat menarik: setiap pembelian Advan i6, konsumen juga memperoleh akses sosial media dan layanan streaming gratis setahun penuh persembahan IM3.
Cara mendapatkannya sangat mudah. Anda hanya perlu membeli paket bundling Advan i6 Unlimited, dibanderol seharga Rp 1,35 juta. Dengannya, Anda bisa mengakses layanan serta aplikasi seperti YouTube, Line, Facebook, Grab, Messenger, Twitter, WhatsApp dan lain-lain tanpa menggunakan kuota internet. Bundel ini sudah termasuk paket data IM3 Unlimited plus 7GB selama satu bulan pertama – Anda tidak perlu melakukan pembelian buat mengaktifkannya.
Product & specialist Advan Edy Supartono menjelaskan bahwa program ini mereka siapkan karena perusahaan melihat meningkatnya penggunaan smartphone untuk mengonsumsi video atau musik secara streaming serta bermain game. Kuota tujuh gigabyte sendiri dianggap cukup melimpah. Menurut perhitungan Advan, rata-rata konsumen menggunakan data internet sebesar 4GB untuk mengakses konten hiburan selama satu bulan.
Yang ditawarkan oleh Advan i6
Advan secara cukup terang-terangan menjelaskan bahwa i6 diracik untuk jadi pesaing smartphone entry-level laris punya Xiaomi, Redmi 5A. i6 menawarkan banyak keunggulan dibanding kompetitor asal Tiongkok itu, baik dari sisi desain, daya tahan baterai, kemudahan akses, hingga faktor keamanan. Advan yakin, sejumlah fitur yang ada di sana akan membuat pemakaian jadi lebih nyaman.
Aspek andalan pertama adalah bagian layarnya. Ketika Redmi 5A masih menggunakan layar 16:9 ‘konvensional’; i6 sudah dibekali panel full view 18:9. Berkatnya, video bebas dari bingkai hitam, lalu sudut pandang dalam permainan juga jadi lebih lapang. Dengan pemakaian layar 18 banding 9 yang lebih tinggi, Advan memasukkan trio tombol navigasi ke bagian display. Menurut produsen, penyajian seperti ini memudahkan kita mengoperasikannya menggunakan satu tangan.
Spesifikasi hardware penunjang fungsi fotografi di Advan i6 memang tidak bisa dikatakan sebagai terobosan besar – karena masih setara dengan kamera di smartphone kelas budget lain. Namun Advan memastikan sensor 13Mp di belakang dan 5Mp untuk selfie telah menggunakan Samsung CMOS. Di sisi depanya, produsen mencantumkan lensa wide-angle 78 derajat sehingga swafoto bisa merangkul lebih banyak wajah.
Selanjutnya, Advan i6 ditenagai oleh baterai 3.000mAh yang menjanjikan daya tahan delapan jam buat menonton video, sembilan jam menghidangkan musik non-stop, delapan jam talk-time, gaming selama empat jam, serta waktu standy-by sampai sembilan hari.
Selain itu, Advan mengklaim i6 sebagai smartphone dengan dukungan keamanan total. Produsen menyiapkan beberapa cara mengakses smartphone. i6 ditopang kapabilitas memindai wajah, mampu mengenal pemiliknya dalam waktu hanya 0,4 detik. Lalu kita juga bisa meng-unlock perangkat via sentuhan di sensor sidik jari. Waktu deteksinya cuma 0,3 detik. Advan bilang, dua metode akses ini tidak dapat Anda temukan di Redmi 5A.
Dukungan keamanan tidak berhenti sampai di sana. Advan i6 mempunyai fitur bernama Super Applock. Ia memungkinkan kita memproteksi file tertentu atau fungsi panggilan dengan password. Kemudian ada pula Privacy System, yaitu fitur ala ‘bilik rahasia digital’ untuk menyamarkan nama, dokumen, informasi kontak hingga riwayat panggilan, yang cuma dapat dilihat dengan memasukkan kode khusus di tombol telepon (dialer plate).
Advan i6
Advan i6 ialah smartphone berlayar 5,5-inci HD 2.5D dengan dimensi 149,1×71,7×8.95mm. Konstruksi tubuh perangkat ini terbuat dari plastik, ukurannya tidak begitu lebar sehingga pas dalam genggaman tangan saya (yang tidak begitu besar). Advan juga memposisikan sensor fingerprint di area gerak jari telunjuk, mudah digapai terlepas dari apakah Anda menggunakan tangan kanan atau kiri. Hal yang saya belum bisa pastikan adalah jenis kaca pada layar – apakah sudah diproteksi tipe Gorilla Glass, Dragontrail atau belum.
Smartphone berjalan di platform IDOS 7.2 yang kabarnya merupakan versi forked dari Android 7.0 Nougat. Advan i6 mengusung system-on-chip MediaTek MT6737 yang dipadukan bersama RAM sebesar 2GB dan memori internal 16GB; ditunjang pula oleh konektivitas dual SIM, Bluetooth, GPS, dan Wi-Fi 802.11 b/g/n. Advan menyediakan tiga opsi warna i6, terdiri dari biru, hitam dan light gold.