Dark
Light

Rencana SweetEscape Pasca Meraih Pendanaan Awal

1 min read
August 14, 2018
Salah satu portofolio SweetEscape / SweetEscape

SweetEscape, layanan pencari jasa fotografer siap melancarkan sejumlah rencana pasca memperoleh pendanaan tahap awal sebesar US$1 juta (sekitar Rp14 miliar) yang dipimpin oleh East Ventures. Pendanaan tersebut juga melibatkan sejumlah investor lainnya, termasuk Beenext, SkyStar Capital, dan GDP Venture.

Dana tersebut akan difokuskan untuk ekspansi di pasar Asia. Setelah Filipina, SweetEscape kemungkinan akan merambah ke Thailand dan Korea Selatan dalam waktu dekat. Perusahaan siap merekrut tim lokal dan bekerja sama dengan brand setempat untuk mengembangkan bisnis SweetEscape.

Tim lokal di masing-masing negara dipercaya dapat memberikan masukan dan saran yang relevan bagi para klien di masing-masing negara. Mereka juga diharapkan dapat mengedukasi pasar baru mengenai SweetEscape dan kemudahan yang ditawarkan.

Pendanaan tersebut sebenarnya sudah rampung pada tahun lalu, namun baru diumumkan ke publik oleh SweetEscape baru-baru ini. Bahkan pengumuman ini datang setelah pemberitahuan ekspansi perdana SweetEscape memasuki pasar Filipina.

CEO SweetEscape David Soong beralasan, “Pengumuman ini merupakan keputusan internal tim SweetEscape dan para investor terkait, ditambah kami melihat Filipina dan market Asia semakin besar dan menarik untuk dikembangkan lagi,” ujarnya kepada DailySocial.

“Gol kita adalah menjadi perusahaan berskala global. Saat baru dimulai, SweetEscape baru memiliki klien dari Indonesia saja, dan sekarang 45% klien kami dari luar Indonesia, kebanyakan dari Asia dan Amerika Serikat. Sebab pada dasarnya, fotografer profesional juga kebutuhan pasar global.”

Selain ekspansi, sambung David, SweetEscape juga akan memanfaatkan dana tersebut untuk membangun teknologi baru buat para kliennya. Perusahaan sedang mempersiapkan sebuah sistem yang dapat mengedit foto secara otomatis dengan kualitas tinggi dalam waktu kurang dari 24 jam.

“Karena tujuan kami adalah memberikan yang terbaik untuk klien, tentunya dari segi teknologi akan kami terus kembangkan.”

Founder dan COO SweetEscape Emile Etienne menambahkan, menjaga kualitas pemotretan dan mengedit foto berkualitas tinggi dengan cepat adalah tantangan tersendiri bagi perusahaan. Oleh karena itu, kehadiran teknologi yang tepat tentunya akan jadi solusi tidak hanya bagi klien, namun juga untuk para fotografer.

“Tim kami telah membangun aplikasi pemesanan foto yang paling mudah digunakan dan kami akan terus berinvestasi dalam TI untuk membuat seluruh pengalaman mulus bagi klien kami dan fotografer kami,” ujar Emile.

Dua tahun SweetEscape berdiri, mengklaim telah memiliki 2 ribu fotografer tersebar di lebih dari 100 negara. Tanpa dirinci, klien SweetEscape mencapai lebih dari puluhan ribu orang dari seluruh dunia.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Michael Kors Access Runway Adalah Salah Satu Smartwatch Wear OS Berfitur Terlengkap

Next Story

Rumah Sakit di Inggris Bakal Gunakan HoloLens di Ruang Operasi

Latest from Blog

Don't Miss