Ada banyak cara untuk menjalankan strategi dalam berbisnis atau untuk startup, salah satunya adalah mengambil momen yang sedang terjadi dimana pasar dari layanan tersebut dijalankan.
Sedapur.com mau mengambil momen bulan puasa dan menjalankan program yang berkaitan dengan layanan mereka. Ada dua program yang dijalankan oleh Sedapur, yang pertama adalah program reseller, program ini telah diumumkan dan dijalankan mulai minggu kemarin, atau lebih tepatnya diumumkan tanggal 27 Juli.
Program reseller secara sederhana bisa dijelaskan sebagai sarana bagi para pelanggan Sedapur untuk mendapatkan komisi dari setiap transaksi belanja yang menggunakan voucher yang mereka tawarkan ke pembeli lain atau pembelian dengan voucher mereka. Pelanggan yang mengikuti program ini akan mendapatkan kode voucher diskon 5% yang dapat dipakai sampai habis masa waktu, nantinya pelanggan akan mendapatkan komisi 5% untuk setiap transaksi diluar ongkos kirim. Lebih lengkap bisa dilihat di sini.
Voucher ini juga bisa diunakan untuk pembelian pribadi. Saya mencoba mengontak Soegianto dari Sedapur untuk bertanya tentang strategi offline dengan program reseller ini, Soegianto menjelaskan, “yang pertama offline strategy itu untuk edukasi pasar, kami liat industri (apapun) di indonesia butuh rekomendasi dari orang lain, diharapkan dengan offline strategy ini first entry yang mau coba produk” dari gerai” industri UKM semakin bertambah. Yang kedua dengan sistem offline strategy ini “Reseller” yang mirip affiliate program juga membuka kesempatan lebih banyak bagi reseller utk menambah penghasilan dan membantu industri UKM ini secara keseluruhan. Sejak diluncurkan terbatas ke rekan-rekan sudah ada 30-an yang mendaftar.”
Program kedua yang dijalankan Sedapur adalah free delivery yang direncanakan untuk dijalankan mulai tanggal 7 Agusuts 2011. Setiap pembelian minimun Rp 150.000 tidak akan dikenakan ongkos kirim, program ini juga dikaitkan dengan bulan puasa karena berakhir sampai dengan tanggal 21 Agustus 2011.
Sedapur yang menyediakan layanan e-commerce untuk makanan bisa memanfaatkan dua program ini dalam memperkenalkan layanan serta merchant dan produk yang ada di layanan mereka, yaitu makanan. Acara buka puasa bisa menjadi salah satu target dari program ini. Apalagi seperti yang dijelaskan pada blog mereka tentang beberapa cara yang bisa digunakan reseller, seperti menyasar kantor untuk mengumpulkan pesanan untuk produk Sedapur. Selain itu, reseller juga bisa mendapatkan keuntungan dengan membagi-bagikan kode voucher diskon pada relasi untuk membeli menggunakan kode tersebut. Sedapur bahkan akan menyediakan brosur katalog produk yang ada di Sedapur.com untuk kantor yang membatasi atau tidak memiliki jaringan internet.
Sedapur juga beberapa waktu yang lalu menang penghargaan Nokia Entrepreneur Fellowship dan mendapatkan coaching 1 tahun dari Binus University serta dana usaha berkala sebesar Rp 200.000, tebakan saya tentu mereka akan atau sedang mengembangkan layanan mereka untuk perangkat bergerak, mungkin aplikasi khusus untuk mobile.
Untuk dua program selama bulan Puasa ini, bisa jadi hambatannya ada di bagaimana mereka bisa mendapatkan reseller yang rajin dan berdedikasi, apalagi mereka juga harus mahir dengan hal yang berhubungan online store, karena pemesanan atas produk makanan tetap harus dicatat atau lewat pesanan Sedapur.com, tantangan lain adalah di jumlah pesanan minimun yang ada yang disediakan oleh para merchant serta keuntungan 5% dari harga makanan, dimana kuantitas akan juga berperan penting.
Tetapi, bagi saya strategi atau program ini layak untuk dicoba, kerena biasanya produk makanan pada masa puasa (Ramadhan) mendapatkan konsumen yang tidak kalah bahkan bisa jadi lebih banyak dari masa biasa. Apalagi ini bisa menjadi salah satu program yang dijalankan Sedapur sambil menunggu perkembangan selanjutnya dari layanan mereka, yang dikabarkan sedang melakukan perbaikan dari proses bisnis untuk keranjang toko online dan tampilan mereka yang direncankan akan diluncurkan setelah bulan Ramadhan.
