Perangkat smart display bertenaga Google Assistant akhirnya resmi meluncur ke pasaran, meski baru di Amerika Serikat saja. Kita tahu sejauh ini sudah ada empat pabrikan berbeda yang menyiapkan smart display-nya masing-masing, yakni Lenovo, JBL, LG dan Sony. Namun yang paling cepat membawanya ke publik rupanya adalah Lenovo.
Lenovo Smart Display, demikian nama resminya, terbilang unik karena datang dalam dua ukuran: 8 inci beresolusi HD dan 10 inci beresolusi full-HD. Keduanya sama-sama dibekali speaker 10 watt yang diposisikan di sebelah kiri layar (varian 10 inci punya speaker yang sedikit lebih besar), dan desainnya secara keseluruhan tampak sangat elegan.
Bersamaan dengan peluncuran ini, Google juga menjelaskan lebih detail mengenai apa saja yang bisa konsumen lakukan bersama perangkat smart display. Kita tahu bahwa sistem operasinya, Android Things, tidak bisa diisi aplikasi semudah perangkat Android biasa, akan tetapi Google telah membekalinya dengan cukup banyak aplikasi sekaligus; termasuk layanan-layanan dari mereka seperti Calendar, Duo, Photos, Maps, News dan YouTube.
Bicara soal YouTube, semua konsumen Smart Display bakal mendapat akses ke layanan berlangganan YouTube Premium secara cuma-cuma selama tiga bulan. Untuk konten audio, pilihannya malah lebih banyak lagi: YouTube Music, Spotify, Pandora, iHeartRadio, TuneIn, Google Podcast, bahkan juga Google Play Books.
Fitur Routines milik Google Assistant pun turut tersedia di sini. Cukup dengan mengucapkan “Hey Google, good morning”, perangkat bakal langsung menyajikan ringkasan prakiraan cuaca, informasi lalu lintas, reminder, agenda, beserta video berita terkini. Mengendalikan perangkat smart home pun juga bisa dilakukan via Smart Display.
Di AS, Lenovo Smart Display dibanderol seharga $200 untuk varian 8 inci dan $250 untuk varian 10 inci. Setelahnya, smart display besutan JBL, yaitu JBL Link View yang akan menyusul di awal bulan September. Layarnya cuma 8 inci, namun harganya dipatok $250, padahal desainnya menurut saya lebih jelek ketimbang milik Lenovo.
Mengapa bisa demikian? Karena JBL Link View semestinya punya kualitas suara yang lebih baik daripada milik Lenovo. Pertama, kita tahu pengalaman panjang JBL di dunia audio. Kedua, di dalamnya bukan cuma satu driver berdaya 10 watt, tapi sepasang driver dengan diameter masing-masing 51 mm.
Secara fungsi keduanya semestinya sama. Sekarang kita tinggal menunggu seperti apa buatan LG dan Sony nanti, dan ada aspek unik apa yang ditawarkannya dibanding besutan Lenovo dan JBL ini.
Sumber: Google dan 9to5Google.