Vendor asal Tiongkok yang masih satu grup dengan Huawei, Honor, mengeluarkan smartphone flagship mereka di Indonesia. Dengan nama Honor 10, smartphone ini hadir dengan spesifikasi tinggi dan kamera resolusi tinggi pada bagian depan dan belakangnya. Peluncurannya sendiri dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2018 bertempat di Ballroom hotel Sheraton Grand Gandaria City, Jakarta.
Honor 10 menggunakan SoC terkencang dari HiSilicon saat ini, yaitu Kirin 970. Dengan SoC ini, Honor 10 pun memiliki sebuah Neural Processing Unit yang mampu menjalankan AI dengan cepat dibandingkan dengan chipset lainnya.
Honor 10 dilengkapi dengan dua buah kamera pada bagian belakangnya. Dua kamera tersebut memiliki resolusi 24 MP B/W dan 16 MP RGB, sehingga diklaim dapat mengambil gambar dengan baik. Honor 10 juga menggunakan metode semantic segmentation dalam mengambil gambar sehingga dapat menghasilkan foto bokeh dengan baik.
Kamera bagian depan dari Honor 10 memiliki resolusi yang sama, yaitu 24 MP. Ketiga kamera tersebut juga didukung dengan AIS, fasilitas Electronic Image Stability berbasiskan AI, sehingga video dan foto tidak akan goyang saat diambil. Untuk menyimpan hasil foto, Honor menyediakan penyimpanan internal dengan kapasitas 128 GB.
Honor 10 juga memiliki teknologi terbaru dari Huawei yang bernama GPU Turbo. Teknologi ini diklaim mampu memberikan kinerja 60% dengan efisiensi 30%. Pada game seperti genre MOBA dan Survival, GPU Turbo mampu menahan frame rate di 60 FPS.
Untuk spesifikasi lengkap dari Honor 10 adalah sebagai berikut:
SoC | HiSilicon Kirin 970 |
CPU | 4 x 2.4 GHz Cortex-A73 & 4 x 1.8 GHz Cortex-A53 |
GPU | Mali-G72 MP12 |
RAM / Internal Storage | 4 GB / 128 GB |
Layar | 5,84” 2280×1080 19:9 |
Baterai | 3400 mAh |
Sistem Operasi | Android Oreo 8.0 dengan EMUI 8.1 |
Kamera | Depan: 24 MP, Belakang: 16 MP + 24 MP B/W |
Honor juga memiliki fasilitas isi ulang baterai cepat yang dinamakan SuperCharge. Honor mengklaim bahwa smartphone ini mampu diisi sampai 50% dalam waktu 24 menit.
Honor menjual smartphone yang satu ini dengan harga Rp. 6.999.000. Bekerja sama dengan Lazada, pre order smartphone ini dimulai pada tanggal 6 Agustus sampai 10 Agustus 2018.
Model lainnya?
Secara terpisah, James Yang, President Honor Indonesia, mengatakan pada saat sesi wawancara bahwa mereka tidak akan membawa versi Honor 10 yang memiliki RAM 6 GB ke Indonesia. Hal tersebut dikarenakan performa Honor 10 dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB sudah lebih dari cukup dan bahkan terbaik di antara versi yang ada.
Saat ditanya mengenai kemampuan SuperCharge, James Yang mengatakan bahwa 50% dalam waktu 24 menit merupakan yang paling cepat saat ini. Dia pun mengklaim bahwa baterai dengan kapasitas 3400 mAh tersebut juga akan penuh dalam waktu kurang dari satu jam.
James juga mengatakan bahwa NPU merupakan satu kunci yang menyebabkan Kirin 970 belum bisa ditandingi oleh SoC mana pun, termasuk Snapdragon 845. Kemampuan AI pada Kirin 970 masih yang paling kencang hingga saat ini.
Terakhir, James Yang juga yakin akan kemampuan GPU Turbo. Beliau mengatakan bahwa Honor 10 didesain sedemikian rupa agar tidak panas saat dipakai bermain, setidaknya selama satu jam. GPU Turbo sendiri tidak bisa dimatikan secara manual oleh penggunanya dan akan aktif saat dibutuhkan.