Meskipun teknologi jaringan 4G sudah diadopsi di banyak negara, tapi kesiapan berbagai pihak untuk menyambut kedatangan generasi berikutnya (5G) masih diragukan. Di sisi lain, kedatangan 5G mustahil dihentikan.
Sejumlah pabrikan perangkat mobile sudah mengklaim kesiapannya untuk menjadi yang pertama meluncurkan smartphone 5G ke publik. Pertanyaannya, siapakah yang benar-benar siap?
Lenovo menyatakan siap. Konfirmasi ini datang dari Wakil Presiden perusahaan, Chang Cheng yang memposting pernyataannya di Weibo. Dalam tulisannya, Cheng mengatakan bahwa smartphone 5G pertama di dunia akan berasal dari Lenovo dan didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 855.
Cheng belum memberikan bocoran waktu peluncuran perangkat yang ia maksudkan. Chipset andalan Qualcomm itu sendiri diperkirakan baru akan diluncurkan dalam bentuk smartphone pada akhir tahun ini atau awal 2019. Tapi produksi massalnya dilaporkan baru bisa dimulai pada bulan Juni 2018. Artinya, kemungkinan terbaik kita akan melihat realisasi dari janji Lenovo atau perusahaan manapun itu akan smartphone 5G pertama paling cepat di akhir tahun 2018.
Pacuan untuk menghadirkan smartphone 5G pertama di dunia tidak hanya diikuti oleh Lenovo. Ada beberapa nama yang tentu tak mau jadi pengekor, sebut saja OPPO, Huawei dan OnePlus juga dikabarkan menggenjot pengembangan perangkat serupa. Rumor lain juga menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S10 akan menawarkan konektivitas 5G. Jadi, pekerjaan Lenovo untuk jadi yang pertama tidak akan mudah.
Sayangnya, Cheng punya reputasi yang tak begitu bagus dalam hal bocoran. Terakhir kali, publik dibuat kecewa setelah teaser Lenovo Z5 yang ia bocorkan ternyata meleset dari produk akhirnya. Ia membeberkan bocoran bahwa Lenovo Z5 bakal hadir tanpa bezel, rasio layar ke body mencapai 95%, tanpa notch, dan baterai super besar. Tapi kenyataannya, smartphone hadir dengan notch, bezel yang tak setipis yang diharapkan, dan baterai hanya 3.300mAh.
Apa itu 5G?
5G sendiri merupakan singkatan dari fifth generation atau generasi kelima dari standar jaringan seluler yang sudah ada (1G, 2G, 3G dan 4G). 5G membawa tiga aspek baru, yaitu kecepatan yang lebih besar untuk memindahkan lebih banyak data, latensi yang lebih rendah sehingga lebih responsif, dan kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak perangkat sekaligus untuk sensor dan perangkat pintar.
Sistem radio 5G yang dikenal sebagai 5G-NR tidak akan kompatibel dengan 4G. Tetapi semua perangkat 5G, pada awalnya membutuhkan jaringan 4G karena perangkat bergantung pada jaringan itu untuk membuat koneksi awal sebelum sepenuhnya terhubung ke jaringan 5G yang tersedia.
Dikutip dari Wikipedia, teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan di kisaran 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan yang ditawarkan oleh 4G. Dengan kecapatan seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk mengunduh 33 film High Definition hanya dalam beberapa detik.
Sumber berita PhoneArena, Techworld, dan gambar header ilustrasi 5G Pixabay.