Dark
Light

Event Report: Stasion Internal Meetup #4

1 min read
July 29, 2011

Hari Rabu kemarin tanggal 27 Juli 2011, saya mencoba berlibur sejenak mendatangi sanak saudara di Malang dan menyempatkan diri untuk mendatangi internal meetup komunitas startup di kota ini yaitu Stasion, kebetulan Rama juga menjadi pembicara di acara ini.

Antusiasme orang-orang dari Malang yang ingin tahu tentang dunia startup cukup banyak, terbukti dari jumlah peserta datang yang kurang lebih sekitar 70 orang, jumlah ini lebih banyak daripada meetup sebelumnya.

Di acara tersebut, Saya bertemu dengan beberapa pelaku di dunia startup maupun developer di Indonesia yang berasal dari Malang, sebutlah Moch. Zamroni dari WPCharity , Denny Santoso dari SixReps, Wenas Agusetiawan dari Bouncity, dll.

Stasion Internal Meetup #4 kali ini mengangkat tema “Mobile Development Opportunity for Startup Business”, yang dibagi menjadi 2 sesi yang berbeda, yaitu startup pitch dan talkshow. Untuk startup pitch kali ini diisi oleh Heru Herlambang yang membawakan bussines plan tentang startup-nya yaitu Rotomotif. Social media khusus untuk para klab motor.

Pada sesi talkshow, kali ini diisi oleh dua orang pembicara yaitu Rama Mamuaya dari DailySocial dan Kevin Osmond dari Bouncity. Rama menjelaskan tentang poin-poin penting yang harus dilakukan ketika membuat model bisnis baik itu di web maupun mobile yaitu : problems and solution, market size, distribution chanel, demand creation, dan financial projection. Sedangkan Kevin menjelaskan tentang bussines plan dari Bouncity dan memberikan tips ketika ingin membangun sebuah startup, yaitu: start with what you have, there is only superteam, technopreneur = technology + entrepreneur, your resource is in your relationship, focus – aim for users, others will follow, stay hungry, stay foolish, dan choose investors wisely.

Di dalam maupun di luar acara, saya bertemu dan berdiskusi bersama dengan para inisiator Stasion dan beberapa rekan-rekan yang berdomisili di Malang. Pada dasarnya, perkembangan dunia startup di Malang sendiri memang cukup lamban dibanding dengan yang lain, dan ada beberapa faktor dari masalah ini.

Faktor terbesar yang dapat disimpulkan adalah infrastruktur dan human resource. Insfraktruktur yang dimaksud adalah internet, akses internet di Malang memang cukup buruk dibanding dengan kota lain, masalah ini banyak dikeluhkan oleh rekan-rekan di Malang. Sedangkan human resource yang dimaksud adalah para geek. Ya, para developer, programmer, dll dari kota Malang belum berani muncul kepermukaan publik. Terbukti dari meetup kemarin, para peserta mayoritas adalah orang-orang yang dasarnya bukan di dunia TI.

Beberapa startup yang sudah cukup besar yang berasal dari Malang lari ke kota lain untuk mendapatkan insfraktruktur yang lebih baik, katakanlah ke Jakarta. Para geek di Malang sendiri cenderung belum banyak terlihat dipermukaan. Selain itu, saya juga berkesempatan untuk berbicang singkat dengan beberapa mahasiswa yang datang, di Malang sendiri para mahasiswa yang mengambil jurusan TI mayoritas sedang mencoba mengembangkan aplikasi di platform Android.

Saya harap, Stasion sendiri tidak hanya berusaha untuk mengajak anggotanya atau kalangan umum membangun sebuah startup tetapi juga bisa menjadi media bagi para geek untuk bertemu dan sharing ilmu baru di dunia development, tidak hanya sebuah ajakan semata untuk menjadi seorang technopreneur, sehingga perkembangan developer di Malang pun dapat terlihat. 😉

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Multiply Berkomitmen Untuk Tetap Hadirkan Blog Platform di Indonesia

Next Story

Senior Account Executive di DailySocial

Latest from Blog

Don't Miss

Peran Developer Game di Metaverse

Metaverse jadi salah satu topik yang dibahas dalam Consumer Electronics

Sami Kizilbash: Google Indie Game Accelerator Mencari Game Unik dengan Tim Solid

Salah satu kesempatan emas yang datang pada saat diundang ke