MacBook Pro versi baru dihargai $6.699 untuk varian yang paling mahal dan paling perkasa. Namun seandainya itu masih kurang dan Anda masih punya budget lebih, Anda bisa mendongkrak performanya lebih lanjut – khususnya di sektor grafis – dengan bantuan external GPU (eGPU).
Salah satu opsi yang tersedia di pasaran adalah Razer Core X, yang dihargai $299 hanya untuk enclosure-nya saja, alias belum termasuk kartu grafisnya. Opsi lain datang langsung dari Apple, yang bekerja sama dengan produsen kamera Blackmagic guna mengembangkan Blackmagic eGPU.
Di balik sasis aluminium unibody-nya tersimpan kartu grafis AMD Radeon Pro 580 (sama seperti yang digunakan varian termahal iMac 5K (27 inci), yang mengemas memory GDDR5 sebesar 8 GB, memory bandwith 256-bit dan total 36 compute unit. Secara keseluruhan, GPU ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 5,5 teraflop, cukup untuk keperluan kalangan profesional dalam menyunting video maupun mengerjakan proyek 3D dan VR.
Apple bilang eGPU ini dapat memberikan dorongan performa sebesar 2,8 kali lipat untuk MacBook Pro 15 inci, atau malah 8 kali lipat untuk model 13 inci. Tidak kalah penting adalah sistem pendingin yang dirancang untuk bekerja secara efektif sekaligus hening, sehingga tidak akan mengganggu konsumen yang bekerja di bidang produksi video dan audio.
Seperti Razer Core, Blackmagic eGPU menyambung ke MacBook via satu kabel USB-C (Thunderbolt 3), sehingga baterai laptop pun juga akan terisi selama terhubung. Dari situ pengguna masih bisa menyambungkan peripheral lain, sebab perangkat ini juga dibekali satu port USB-C lain, empat port USB 3.1, dan satu port HDMI 2.0.
Soal harga, Blackmagic eGPU saat ini sudah dipasarkan seharga $699, tapi hanya melalui Apple Store saja. Dibandingkan Razer Core, konsumen pada dasarnya membayar ekstra $300 untuk GPU Radeon Pro 580 plus sejumlah port tambahan – meski tentu saja Razer Core jauh lebih fleksibel karena Anda yang memilih sendiri kartu grafisnya.
Sumber: The Verge dan Blackmagic.