Dark
Light

Toyota Resmi Memulai Layanan Ridesharing di Hawaii

1 min read
July 12, 2018

Ide layananan ridesharing sebetulnya telah digagas sejak awal 90-an, namun baru setelah perangkat bergerak menyebar luas lalu mayoritas kendala network serta komunikasi berhasil diatasi, barulah app-app ridesharing mulai bermunculan di tahun 2012. Saat itu, layanan transportasi ini umumnya digarap oleh perusahaan San Francisco seperti Lyft, Uber, Wingz dan Sidecar.

Baru bertahun-tahun setelah itu, layanan serupa dibuntuti oleh satu raksasa otomotif asal Jepang. Hari selasa kemarin, Toyota mengumumkan dimulainya layananan ridesharing bernama Hui yang mempersilakan kita menyewa beragam jenis mobil buatan mereka. Sebelum bisa menggunakannya, yang perlu Anda lakukan adalah melakukan reservasi melalui aplikasi mobile Hui – tersedia buat perangkat Android dan iOS.

Toyota memilih ibu kota Hawaii, Honolulu, sebagai tempat peluncuran perdana Hui. Layanan ini dikelola oleh Servco Pacific sebagai distributor resmi Toyota di negara bagian Hawaii, lalu aplikasinya sendiri dikembangkan oleh tim Toyota Connected North America dan menggunakan Mobility Service Platform.

Di momen peluncurannya, perusahaan asal Aichi Prefecture itu menyediakan 70 unit kendaraan bermerek Toyota dan Lexus yang ditempatkan di 25 lokasi di kota Honolulu. Saat ini, Anda dapat memilih model Toyota Prius, Prius Prime, Camry XSE serta Lexus RX 350 dan RX F Sport. Toyota juga memastikan Anda tidak akan melewatkan lokasi Hui dan tak akan kebingungan dengan memberikan petunjuk jelas soal mobil yang bisa diambil serta di mana tempat pengembaliannya.

Kendaraan-kendaraan Hui memanfaatkan teknologi Smart Key Box, berfungsi untuk menciptakan ‘kunci digital’ buat mengakses, membuka, serta menyalakan mobil berbekal smartphone. Biaya sewanya disuguhkan mulai US$ 10 per jam atau US$ 80 per hari. Bergantung dari jenis mobilnya, harga bisa naik hingga US$ 20 per jam atau US$ 160 per hari. Uang yang Anda keluarkan itu sudah termasuk biaya asuransi, perawatan, dan bensin.

Ketika menyewa mobil, Anda akan diberikan kartu bensin buat mengisinya tanpa perlu mengeluarkan uang lagi. Sewaktu mengembalikan kendaraan, Anda diminta untuk setidaknya menyisakan bensin seperempat tanki sehingga pengemudi berikutnya tidak perlu membuang-buang waktu mencari-cari SPBU.

Selain Smart Key Box, ada banyak fungsi lain yang Toyota benamkan dalam aplikasi mobile Hui, dari mulai sistem identifikasi pengguna dan autentikasi, sejumlah metode pembayaran, serta beragam tool pengelolaan armada.

Perlu Anda ketahui bahwa Toyota bukanlah perusahaan pertama yang menawarkan layanan ridesharing di wilayah Hawaii. Di sana sudah ada Zipcar dan Enterpirse. Ridesharing – entah apakah menawarkan mobil, motor atau sepeda – telah jadi bisnis besar di Amerika.

Via DigitalTrends.

Previous Story

Fitur Permintaan Verifikasi Instagram Sedang Digodok di Australia

Next Story

Audi Gandeng Huawei untuk Kembangkan Teknologi Konektivitas Khusus Mobil

Latest from Blog

Don't Miss

secretlab sponsor SEA Icon series

Secretlab Sponsori Wild Rift SEA Icon Series, Cloud9 Bubarkan Tim CS:GO

Minggu lalu, ada beberapa pengumuman menarik di dunia esports. Kabar
Konsep "Ride Sharing" sebagai alternatif transportasi on-demand di Indonesia / Depositphotos.com

Revolusi Konsep “Ride Sharing” sebagai Alternatif Jasa Transportasi

Konsep ride sharing sering kali disamakan dengan layanan ride hailing. Kendati memiliki