Menjelang akhir tahun lalu, Microsoft menghadirkan sederet pembaruan terhadap mesin pencarinya, Bing. Salah satu di antaranya adalah fondasi teknologi pencarian berbasis visual, kurang lebih mirip seperti yang diterapkan Pinterest maupun Google Lens.
Fitur bernama Bing Visual Search tersebut kini sudah dapat dinikmati oleh publik, meski sejauh ini baru di Amerika Serikat saja. Cara kerjanya mirip seperti Google Lens: ambil foto menggunakan kamera ponsel, lalu biarkan Bing mengidentifikasi objek dalam foto dan menyajikan informasi terkaitnya.
Selain untuk mempelajari banyak situs bersejarah maupun beragam spesies flora dan fauna, fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses belanja secara online. Cukup unggah gambar objek yang diinginkan, semisal pakaian atau furniture, lalu Bing akan menampilkan informasi harga beserta situs yang menjualnya, lengkap dengan produk lain yang mirip secara visual.
Foto yang digunakan tidak harus yang baru saja dijepret, tapi juga bisa yang berasal dari galeri ponsel. Agar hasil Visual Search lebih spesifik, pengguna dapat meng-crop fotonya untuk memfokuskan pada objek yang hendak ditelusuri.
Yang menarik, fitur Visual Search ini dapat diakses dari banyak tempat sekaligus, bukan hanya aplikasi Bing di Android dan iOS saja. Dari browser Microsoft Edge pun juga bisa, demikian pula dari Microsoft Launcher (khusus Android). Sayang sepertinya belum ada cara untuk mengintegrasikan fitur ini ke aplikasi kamera bawaan seperti kasusnya pada Google Lens.
Mungkinkah ke depannya fitur ini bakal diintegrasikan ke aplikasi kamera Microsoft Pix? Semoga saja, lebih banyak medium untuk mengakses jelas lebih baik.
Sumber: Bing.