Sabtu kemarin, Project Eden mengadakan pitching bagi 20 peserta yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan pendanaan dan inkubasi, acara ini bersamaan dengan rangkaian acara Bizconnect PPKI.
Dari 20 peserta akhirnya komite Project Eden memilih 5 besar untuk sesi closed pitch interview. Sebelum tahap ini, dijelaskan Kevin Mintaraga bahwa ada 52 peserta yang diseleksi lewat pendaftaran online, mereka memilih 20 proposal bisnis terbaik untuk pitch ide mereka selama lima menit di hadapan komite Project Eden.
Seperti yang dituliskan oleh Kompas.com, kelima peserta yang lolos adalah Bumble Games Indonesia, Telunjuk, PointBump, Arsanesia, dan LocalBrand.
Kevin Mintaraga dan Natali Ardianto menjelaskan lewat email kepada DailySocial, lima yang terpilih ini akan melakukan closed pitch interview sebagai lanjutan dari seleksi awal, Natali mengatakan bahwa, “Bisa saja dalam closed pitch interview pertama ini kita tidak langsung menerima startup, namun kami berikan semacam mentorship untuk menajamkan business plan mereka, bahkan mungkin kita tawarkan untuk melakukan pivot agar business plannya menjadi lebih fokus, dan mereka melakukan pitch interview lagi dengan business plan yang sudah dipertajam.”
Ditanya tentang alasan kenapa Project Eden memilih 5 terbaik seperti yang disebutkan di atas, Kevin mengatakan bahwa mereka memiliki ide awal, founder yang punya visi serta integritas dan memiliki peluang bagi produk yang dikembangkan untuk diterima oleh masyarakat, sedangkan Natali menjelaskan bahwa selain produk yang baik, kelima ‘pemenang’ ini memiliki founder yang passionate, tajam dan fokus. Karakter ini adalah yang dicari oleh komite Project Eden.
Ketangguhan founder menjadi salah satu hal penting, Natali mencontohkan PointBump, awalnya PointBump menjadi underdog, namun setelah sesi pitch kemarin, Project Eden memutuskan untuk memilih mereka, salah satu alasannya karena Project Eden melihat secara langsung founder-nya yang passionate dan percaya pada produknya.
Dari lima yang terpilih ini masih ada kemungkinan untuk semuanya jadi ‘pemenang’ yang berarti akan di-support oleh Project Eden, semuanya akan ditentukan pada sesi wawancara tertutup. Dukungan yang diberikan oleh Project Eden seperti yang dijelaskan oleh Kevin, “Project eden akan membantu untuk memberikan support dalam mengakselerasi product startup tersebut untuk masuk ke market, support yang kami berikan termasuk penyediaan tempat kerja, covering expense during the product development, mentorship (marketing, market insight, ux, monetization plan, analytic, business advice, etc), workshop, legal, administrative dan accounting support.”
Seperti yang diketahui, Project Eden memiliki Office Space yang bisa menampung sampai dengan 30 startup, Natali memberikan contoh, “Bisa saja startups A kita terima, dan karena dia butuh mobile development, kita ajak startups B untuk ikut berkolaborasi. Jadi bisa terjadi Startups A dan Startups B menghasilkan Startups C. Oleh karena itu selemah apa pun startups atau ide yang anda miliki, tetap kirim saja, karena kami juga menganalisa portfolionya. Basically mix and match juga.”
Natali menambahkan, “Startups yang tidak ikut pitch di PPKI tersebut bisa saja kami undang untuk pitch juga, walau bukan di event besar seperti PPKI. Ini karena kami paham betul kunci startups yang baik terletak di ide, founder, dan eksekusi.”
Saat ini Project Eden telah menerima 100 ide dan rencana bisnis, masing-masing diteliti dengan seksama untuk mendapatkan potensi yang terbaik, mentorship untuk kesalahan proyeksi rencana bisnis juga mereka lakukan.
Kita kini tinggal menunggu tanggal 21 Juli nanti untuk mengetahui siapa yang akan terpilih, atau bisa saja semua terpilih. Tetapi bagi Anda yang penasaran apa yang akan dilakukan oleh Project Eden setelah pemilihan ini selesai, Kevin menjelaskan bahwa Project Eden terbuka bagi siapa pun untuk mengirimkan ide produk mereka, kapanpun bisa. Namun semua harus berkaitan dengan digital industri, ‘lamaran’ yang masuk akan selalu di-review setiap minggu oleh komite Project Eden, bila potensial akan langsung dilakukan wawancara tertutup, tentunya untuk menggali lebih dalam tentang ide produk, business plan dan berbagai hal lain.
Oh ya, sebagai informasi tambahan salah satu pilihan Project Eden, Arsanesia juga pernah pitch di acara Bandung Ventures Night yang kedua, acara yang digelar di ITB ini diselenggarakan oleh East Ventures.