Dark
Light

TADA Peroleh Pendanaan Seri B dari Finch Capital

1 min read
June 5, 2018
Tada kembali menggebrak dengan perolehan dana Seri B
Tada kembali menggebrak dengan perolehan dana Seri B

TADA, sebelumnya bernama GiftCard Indonesia, mengumumkan perolehan pendanaan putaran Seri B dengan jumlah yang tidak disebutkan dari sejumlah investor yang dipimpin Finch Capital. Partner Finch Capital Hans de Back akan bergabung menjadi anggota board TADA. Turut berpartisipasi dalam pendanaan kali ini beberapa investor terdahulu. Dana disebutkan akan digunakan untuk pengembangan dan ekspansi produk.

Sebagai perusahaan, TADA didirikan tahun 2012 sebagai usaha meningkatkan pengalaman konsumen di sektor loyalitas. Secara konvensional, biasanya skema program loyalitas dalam bentuk kartu atau stempel. Semakin banyak program loyalitas yang diikuti artinya semakin banyak kartu yang harus dibawa seorang konsumen.

TADA dengan Advocacy Engagement Platform (AEP)-nya mengklaim program yang disajikan tidak cuma sekedar loyalitas. Mereka fokus membantu pembentukan brand dengan memberikan advokasi atau rekomendasi. Disebutkan TADA membantu bisnis untuk beralih transaksi ke relasi. Saat ini TADA sudah memiliki 300 klien perusahaan di berbagai industri.

CEO TADA Antonius Taufan dalam rilisnya mengatakan, “Masyarakat sudah semakin pintar dan melek akan marketing. Para pebisnis hendaknya memahami ini dan membangun sebuah hubungan yang lebih dari sekedar transaksi. Melalui Advocate Engagement Platform, kami membantu bisnis untuk membangun program yang mengarahkan para pelanggan untuk menjadi advokat untuk brand. Perpindahan dari program loyalti yang cost-centric menuju program advokasi yang lebih revenue-centric merupakan hal mendasar yang dibutuhkan oleh bisnis saat ini.”

Sesungguhnya tren skema loyalitas memang mengarah ke platform digital. Kita bisa melihat bagaimana sejumlah layanan populer menggunakan skema loyalitas (dalam bentuk poin) untuk mendorong konsumen semakin banyak menggunakan layanannya.

“Kami sangat senang dengan investasi TADA, karena kami meyakini TADA memiliki penawaran yang sangat menarik, di mana TADA membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dan menawarkan pendekatan advokasi. Pendekatan tersebut diterima sangat baik oleh klien yang telah mendapatkan hasil yang sangat positif dan efek yang sangat kuat. Kami berharap untuk dapat bekerja sama dengan Taufan dan team untuk mengembangkan lebih banyak bisnis,” ujar Hans.

Application Information Will Show Up Here
Survei transisi konsumen Uber di Indonesia
Previous Story

Laporan DailySocial: Survei Transisi Konsumen Uber Pasca Akuisisi

EV Hive receives new funding worth of $20 million
Next Story

EV Hive Secures $20 Million Series A Funding

Latest from Blog

Don't Miss