Dark
Light

[Review] SPC Mobile L54 Optima, Smartphone FullView Display Rp800 Ribuan

4 mins read
May 31, 2018
Review-SPC-Mobile-L54-Optima-2

Meski pasar ponsel di Indonesia diserbu smartphone, namun harus diketahui bahwa kepemilikan feature phone yang memakai jaringan 2G masih cukup besar di penjuru Tanah Air.

Ada jarak antara harga feature phone dan smartphone entry-level, celah itulah yang digarap oleh vendor ponsel lokal SPC Mobile. Mereka menargetkan para pengguna feature phone yang tinggal di daerah kota kedua untuk beralih ke smartphone.

Setelah merilis SPC L53 Selfie, SPC Mobile berupaya tetap konsisten meluncurkan smartphone baru dengan harga ekstra terjangkau – Rp800 ribuan yakni L54 Optima. Kali ini sudah dikemas dalam desain layar FullView aspek rasio 18:9 dan sudah mendukung konektivitas 4G tentunya.

Penasaran apa yang ditawarkan oleh smartphone Android buatan lokal ini? Berikut review SPC Mobile L54 Optima selengkapnya.

Unboxing SPC Mobile L54 Optima

Review-SPC-Mobile-L54-Optima-18

Paket penjualan SPC L54 Optima sudah dibekali aksesori yang terbilang lengkap. Anda tak perlu lagi membeli screen protector karena sudah terpasang dan silicon case sebagai pelindung smartphone.

  • Unit SPC L54 Optima
  • Adapter charger 1A
  • Kabel data microUSB
  • Earphone
  • Silicon case
  • Screen protector
  • SIM Ejector
  • Buku panduan dan garansi

Desain SPC L54 Optima

SPC L54 Optima mengusung layar berukuran 5 inci dengan aspek rasio 18:9 dan sudah berlapis kaca lengkung 2.5D dipermukaan layarnya. Alhasil, smartphone ini tampil lumayan kece dan mungil dengan body yang agak memanjang tapi terasa terlalu sempit.

Meski membawa embel-embel layar ‘FullView‘, desain SPC L54 Optima justru masih mengadopsi ‘konsep lama’ dan berbodi tebal dengan material plastik. Di mana back cover dan baterainya bisa dilepas.

Imbasnya, kesan ‘jadul’ menjadi tak terelakkan tapi hal ini masih bisa dimaklumi mengingat device ini menyasar segmen low-end. Biarpun begitu, desain sederhana ini masih cukup ergonomis.

Lebih detail, pada bagian muka masih ditemui bezel samping, dahi, dan dagu yang cukup lebar. Di atas layar tersemat kamera depan 8-megapixel dan earpiece. Sementara bagian bawah layar terlihat kosong, tombol navigasi telah berpindah ke dalam layar.

Berbalik ke belakang terdapat kamera 8-megapixel ditemani LED flash dan speaker di pojok kanan bawah. Tombol power dan volume berada di sisi kanan, microphone di sisi bawah, kemudian port microUSB dan jack audio 3.5mm berada di sisi atas.

Untuk mengakses dua slot kartu seluler berbentuk nano SIM dan slot microSD yang bisa menampung hingga 32GB, kita harus membuka back cover.

Layar FullView 5 Inci

Review-SPC-Mobile-L54-Optima-17

Layar FullView 5 inci dengan aspek rasio 18:9 menjadi salah satu unique selling point yang diunggulkan oleh SPC L54 Optima, meskipun resolusinya masih sebatas 480×960 piksel.

Permukaan layarnya sudah mendukung kemampuan multi-touch dua titik, kinerjanya sejauh ini cukup responsif. Namun resolusi 480p dengan tingkat kerapatan sekitar 196 ppi, kualitas tampilannya memang tidak begitu istimewa. Layarnya juga agak reflektif dan punya sudut pandang yang sempit.

Screenshot_20180531-105200

Padahal rasio layar 18:9, membuat aktivitas browsing dan nonton video di SPC L54 terasa lebih asyik. Setidaknya masih ada fitur adaptive brightness, yang mampu menyesuaikan tingkat kecerahan layar dengan cahaya di sekitar Anda.

User Interface Android 7.0 Nougat

SPC L54 Optima berjalan di atas sistem operasi Android versi 7.0 Nougat dengan patch update keamanan bulan Februari 2018. User interface yang disajikan sangat standar, saya berharap ke depannya SPC memoles dan memberi sentuhan yang lebih menarik pada UI-nya.

Selain bisa mengganti wallpaper, efek transisi, menambahkan widget, dan mengubah tampilan homescreen menjadi satu lapis. Anda juga bisa menyesuaikan tata letak tombol navigasi seperti back, home, dan task switcher pada menu Navigation Bar, kita juga bisa menyembunyikan tombol navigasi tersebut.

Kemudian ada fitur Smart Awake, shortcut atau akses pintas menuju aplikasi tertentu ketika smartphone dalam keadaan standby dengan menggunakan gesture. Lalu ada Full Screen Mode, sehingga aplikasi bisa ditampilkan secara penuh.

Kamera

Baik depan maupun belakang, SPC membenamkan kamera 8-megapixel dengan mode pengambilan gambar dan pengaturan yang cukup lengkap. Bahkan terdapat mode manual, di mana kita bisa dengan leluasa menyesuaikan white balance, ISO, exposure, contrast, saturation, dan brightness.

Dalam kondisi cahaya yang ideal, memotret dengan stabil, dan subjek yang diam, maka hasil jepretan yang diperoleh bisa dibilang lumayan. Namun bila mode HDR diaktifkan, sistem autofocus dan shutter menjadi lebih lambat.

Sementara, pada kondisi pencahayaan yang temaram, kamera tak bisa berbuat banyak walaupun sudah menggunakan flash. Hasil foto selfie juga kurang lebih rata-rata saja, tidak begitu istimewa. Untuk mendukung ber-selfie, sudah ada fitur Beautify yang bisa memperhalus atau mempercantik wajah.

Soal perekaman video, SPC L54 Optima bisa merekam video standar, time lapse, slow motion, ataupun night-shot hingga maksimal resolusi full HD 1080p.

Berikut beberapa hasil jepretan kamera SPC L54 Optima:

Hardware dan Performa

Review-SPC-Mobile-L54-Optima-16

SPC L54 Optima menggunakan chipset Spreadtrum SC9850 dengan prosesor quad-core dengan clock maksimal 1,3GHz Cortex-A7, GPU Mali-T820, RAM 1GB, memori internal 8GB, dan baterai berkapasitas 2150 mAh.

Mengingat ruang penyimpanan yang disediakan pas-pasan, sebaiknya gunakan kartu mircoSD. Tenang saja ponsel ini tidak menggunakan tipe hybrid. Jadi, bisa pakai fungsi dual SIM dan memasukkan microSD sekaligus.

Di Antutu, SPC L54 Optima mencetak skor 22.125 poin, di PCMark Work 2.0 sebesar 2.425 poin, serta di Geekbench 3 single core 437 poin dan multi-core 1.271 poin. Bagaimana dengan kinerja sesungguhnya smartphone ini?

Berdasarkan pengalaman beberapa hari mengujinya, kinerja smartphone ini secara umum masih bisa diandalkan untuk menangani berbagai aktivitas seperti browsing, nonton video di YouTube, dan bermain game Mobile Legends: Bang Bang dengan kualitas grafis low. Tapi, jangan mengharapkan kinerja yang gegas ya, sesekali masih ditemui lag.

Verdict

Mengusung FullView display, harus diakui bila dilihat dari depan lagi dan lagi, memang terlihat tampil elegan. Meski sebenarnya desainnya masih menggunakan ‘konsep jadul’, di mana back cover dan baterai bisa dilepas.

Secara keseluruhan, spesifikasi dan performa dari SPC L54 Optima ini memang cenderung cukup standar. Tak begitu istimewa, tapi juga tidak buruk sama sekali.

Sebagai pengingat, smartphone ini cukup layak untuk mereka para pengguna feature phone yang ingin beralih menikmati kecanggihan smartphone. Tak cocok untuk multitasking atau bermain game berat, diutamakan untuk sekedar telepon, chatting, atau video call dengan WhatsApp menggunakan kemampuan 4G LTE.

Sekali lagi bila ditimbang antara harga, fitur, dan spesifikasi yang ditawarkan, banderol Rp800 ribuan rasanya cukup layak untuk direkomendasikan di segmen low-end.

Sparks:

  • FullView display 5 inci
  • Slot SIM Card tidak berbentuk hybrid
  • Konektivitas 4G LTE
  • Paket penjualan lengkap

Slacks:

  • Resolusi layar sebatas 480p
  • Hasil kamera standar
  • Memori pas-pasan
Meizu M6T
Previous Story

Meizu M6T Berani Bersaing di Kelas Low-end dengan Dua Kamera Handal

Next Story

Apa Saja Terobosan yang Ditawarkan oleh Ultrabook Cantik ‘New’ Dell XPS 13?

Latest from Blog

Don't Miss

Review Kingston NV3

Kingston NV3, NVMe SSD Kencang, Bisa Buat Banyak Aktivitas Termasuk Ponsel

Kebutuhan akan ruang penyimpanan di era konten saat ini semakin

Review Legion Pro 5i 16IRX9, Tangguh dengan Desain Minimalis Tetapi Tetap ‘Kekar’

Lenovo punya segmen laptop untuk gaming, termasuk juga untuk gaming